Mengenal Perbedaan Siklon Tropis dan Puting Beliung: Skala, Durasi, hingga Dampaknya
Wahyu Gilang Putranto December 07, 2025 03:33 PM

TRIBUNNEWS.COM – Pergantian musim selalu ditandai dengan adanya fenomena cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem sendiri merupakan sebuah kondisi cuaca yang berbeda jauh dari kondisi normal dan terjadi dengan intensitas atau dampak yang sangat kuat hingga dapat menimbulkan kerusakan, gangguan aktivitas, atau membahayakan keselamatan.

Cuaca ekstrem biasanya dipicu oleh sejumlah faktor seperti munculnya siklon tropis yang ada di sekitar garis khatulistiwa.

Selain siklon tropis, cuaca ekstrem juga bisa menimbulkan angin puting beliung.

Meski begitu, siklon tropis dan angin puting beliung ternyata memiliki perbedaan.

Berikut Tribunnews sajikan perbedaan antara siklon tropis dan angin puting beliung berdasarkan skala, durasi, hingga dampaknya.

Perbedaan

Dikutip dari Instagram @infobmkg, berikut perbedaan siklon tropis dan angin puting beliung:

1. Skala

Berdasarkan skalanya, siklon tropis berbentuk menyerupai badai raksasa yang terjadi di atas laut hangat dengan dampak meluas.

Siklon tropis biasanya akan berdampak pada area yang luas, meliputi beberapa provinsi atau bahkan negara.

Sedangkan angin puting beliung biasanya terjadi di daratan atau perairan dangkal (water spout) dan memiliki skala yang lebih kecil dibandingkan siklon tropis.

Angin puting beliung akan berdampak pada area yang kecil atau lokal.

2. Durasi

Siklon tropis biasanya terjadi dalam rentang waktu antara 3 hingga 18 hari, bergantung pada kekuatan pembentuknya.

Sedangkan angin puting beliung terjadi atau berlangsung dalam waktu singkat, berkisar 5 hingga 10 menit.

3. Dampak

Siklon tropis akan berdampak sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kerusakan yang besar pada area yang luas.

Hal ini terjadi karena siklon tropis bisa berubah menjadi hujan dengan intensitas sangat lebat yang dapat menimbulkan banjir.

Selain itu, siklon tropis juga bisa berpengaruh pada tingginya gelombang laut.

Sementara itu, angin puting beliung juga memiliki dampak yang besar, namun cakupan wilayahnya hanya kecil.

Meski begitu, angin puting beliung juga harus tetap diwaspadai karena bersifat merusak segala sesuatu yang dilewati, seperti bangunan, jembatan, pohon bahkan kendaraan.

(David Adi)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.