Tampil di SEA Games 2025, Eko Yuli Enggan Usung Target Muluk: Sudah 8 Kali Ikut, Sabet 7 Emas dan 1 Perak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lifter kebanggaan Indonesia, Eko Yuli bersiap kembali tampil pada SEA Games 2025 Thailand.
SEA Games 2025 nanti akan jadi SEA Games kesembilan bagi Eko Yuli yang mengawali tampil di SEA Games sejak 2007 silam.
Dari delapan kali keikutsertaanya SEA Games, Eko Yuli sukses meraih tujuh emas dan satu perak.
Untuk SEA Games tahun ini, lifter berusia 36 tahun tersebut enggan menargetkan yang muluk-muluk.
“Target, ya yang terbaik saja, karena dari segi usia juga sudah tidak muda lagi. Kita ikuti alurnya saja,” ujar Eko Yuli saat menghadiri acara Indonesia Sports Summit di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/12/2025).
Terkait persaingan di Thailand nanti, Eko menyebut Thailand, Vietnam, dan Malaysia sebagai pesaing terkuat di kelasnya.
Di luar persiapannya, Eko juga mengapresiasi kegiatan olahraga yang makin interaktif dan inklusif, sehingga masyarakat dapat memahami lebih banyak cabang olahraga.
“Kalau bisa biar olahraga di Indonesia makin booming, makin dikenal masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah SEA Games 2025 akan menjadi multi-event terakhirnya, Eko menyebut masih ingin mencoba tampil di Asian Games tahun depan.
Dalam ajang tersebut ia pun memasang target masuk lima besar agar dapat membuka peluang menuju kualifikasi Olimpiade.
Seperti diketahui, Eko Yuli yang sudah mengikuti Olimpiade sebanyak empat kali belum pernah meraih emas, hanya mendapatkan dua perak dan dua perunggu.
“Masih ada keinginan untuk mengejar emas Olimpiade. Tapi kita lihat kondisi badan nanti bagaimana. Recovery harus lebih bagus,” kata pria asal Lampung tersebut,
Memasuki usia senior, Eko mengaku memiliki keunggulan dari sisi mental dan pengalaman bertanding.
“Mental tanding sudah terjaga. Pengalaman sudah banyak. Tinggal mengulangi lagi. Program latihan juga berbeda dengan yang berusia di bawah 30, itu yang masih terus disesuaikan,” pungkasnya.
