Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyatakan bangga dengan dominasi beregu putra untuk turut mempersembahkan medali emas bag Indonesia dalam SEA Games Thailand 2025.
"Luar biasa performa dari tim bulutangkis beregu putra kita di final hari ini melawan Malaysia. Mereka tampil percaya diri, semangat tinggi dan menunjukkan dominasi tidak memberikan celah sedikitpun untuk lawan," kata Erick dalam keterangan resmi Kemenpora di Jakarta, Kamis.
Kemenangan Indonesia dimulai dari Alwi Farhan yang mengalahkan Leong Jun Hao dengan 21-12, 21-19.
Ganda putra pertama, Sabar Karyaman Gutama Muhammad Reza Pahlevi Isfahani menyusulnya dengan membabat Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan 21-12, 21-12 di Thammasat University Rangsit.
Moh Zaki Ubaidillah menutup kemenangan 3-0 Indonesia atas Malaysia dengan menaklukkan Justin Hoh 21-14 dan 21-12.
Hasil tersebut menambah perolehan emas Indonesia menjadi lima untuk mengantar Merah Putih ke peringkat kedua klasemen medali SEA Games Thailand 2025.
Erick mengatakan para atlet telah menunjukkan tekad kuat untuk mempersembahkan hasil terbaik menghadapi lawan-lawan mereka.
"Kita doakan emas beregu yang diraih hari ini akan kembali terulang di nomor perorangan," kata Erick.
Tim beregu putri harus puas dengan medali perak setelah dikalahkan Thailand 1-3.
Putri Kusuma Wardani menyumbangkan poin pembuka lewat kemenangan 21-8, 13-21, 21-16 atas Pornpawee Chochuwong. Namun pada partai kedua, ganda putri Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum m,enyerah kepada Benyapa Aimsaard/Supissara Paewsampran dengan skor 18-21, 21-11, 18-21 sehingga kedudukan imbang 1-1.
Thailand mengambil alih kendali final melalui Ratchanok Intanon mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung 21-7, 21-15 pada partai ketiga.
Pada partai keempat ketika Ana/Trias gagal membendung Ornnicha Jongsathapornparn/Jhenicha Sudjaipraparat karena menyerah 19-21, 18-21.
Erick juga menyelamati tim putri, meskipun tidak mempersembahkan medali emas.







