Fakta-Fakta Kebakaran Gudang Mesin Generator di Manente Sangihe: Korban Rugi Jutaan Rupiah
Rizali Posumah December 13, 2025 12:22 PM

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah fakta-fakta terkait peristiwa kebakaran di Kelurahan Manente, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara.

Kabupaten Sangihe adalah wilayah kepulauan yang berjarak sekitar 317 Kilometer dari Manado, Ibu Kota Provinsi Sulut. 

Perjalanan menuju Sangihe biasanya menggunakan kapal feri dan memakan waktu sekitar 19 jam 26 menit, tergantung kondisi dan persinggahan. 

Kebakaran di Kelurahan Manente ini melanda sebuah gudang mesin generator. 

Kejadian pada Jumat 12 Desember 2025, malam. 

Fakta-Fakta Kebakaran Gudang Mesin Generator di Manente Sangihe

Pemilik Gudang

Diketahui, gudang mesin generator tersebut adalah milik Keluarga Makagansa–Rompis.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 22.10 WITA.

Kejadian bermula saat Piket Pamapta menerima laporan pengaduan via telepon sekitar pukul 22.00 WITA terkait kebakaran di rumah Keluarga Makagansa–Rompis.

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama PAWAS AKP Maximus N. Palandi, SE, PADAL IPTU Rocky Lutam, Pamapta III IPDA Edy Wanihi, S.H., serta anggota patroli, piket fungsi Reskrim, dan fungsi Lantas, Polres Sangihe. 

Terjadi saat Pemilik Sedang Ibadah

Timotius Makapedua (61), warga Kelurahan Tona I, Kecamatan Tahuna Timur, yang menyaksikan terjadinya peristiwa tersebut menyebut, kebakaran terjadi saat keluarga Makagansa–Rompis sedang melaksanakan Ibadah Pranatal.

“Sekira pukul 21.00 WITA terjadi pemadaman listrik, sehingga saya diminta pemilik rumah untuk menghidupkan mesin generator,” ujarnya.

Sekitar pukul 22.10 WITA, saat mengecek mesin generator yang berada di gudang, dirinya terkejut melihat api telah membakar sebagian gudang.

Sontak dirinya pun langsung berteriak meminta bantuan.

"Warga sekitar segera berdatangan untuk membantu memadamkan api,” jelas Timotius.

Api Dipadamkan Secara Manual

Warga sekitar yang mendapat informasi adanya kebakaran langsung berbondong-bondong menuju lokai. 

Mereka secara gotong royong membantu memadamkan api. 

Api akhirnya berhasil dipadamkan oleh warga sekitar pukul 22.50 WITA.

Christofel Suenaung (53), warga Kelurahan Bungalawang, Kecamatan Tahuna, membenarkan kejadian tersebut.

Api dengan Cepat Membesar

Christofel Suenaung mengatakan bahwa api dengan cepat membesar.

Pasalnya knalpot mesin generator berada terlalu dekat dengan kursi sofa berbahan mudah terbakar.

Ditambah adanya pakaian yang tergantung di dalam gudang, sehingga mempercepat penyebaran api.

Tidak Ada Korban Jiwa

Sekitar pukul 22.30 WITA, satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Kepulauan Sangihe tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman lanjutan hingga api benar-benar padam.

Dalam peristiwa kebakaran ini tidak terdapat korban jiwa.

Namun, kebakaran mengakibatkan kerusakan pada bangunan gudang serta sejumlah barang di dalamnya, antara lain:

  • 1 (satu) unit mesin generator,
  • 1 (satu) buah kursi sofa,
  • Sejumlah pakaian yang disimpan di dalam gudang.

Pemilik Gudang Rugi Rp 3 Juta

Peristiwa ini mengakibatkan kerugian mencapai Rp 3 juta.

Aparat kepolisian masih melakukan pendataan serta mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan mesin generator.

Diimbau agar menempatkannya jauh dari bahan yang mudah terbakar. (Edu)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.