Jakarta (ANTARA) - Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan mengajak warga untuk berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan pesisir di kepulauan tersebut guna meningkatkan kualitas hidup dan kunjungan pariwisata di daerah setempat.
“Kami apresiasi kolaborasi lintas sektor serta antusiasme warga yang ikut terlibat dalam kegiatan sosial dan lingkungan,” kata Fadjar dalam acara Kerja Bakti Massal peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam Jaya ke-76 di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, sinergi antara TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan berdampak bagi lingkungan pesisir.
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan pesisir dan membantu warga yang terdampak banjir rob,” ujar Fadjar.
Lebih lanjut, dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu bersama TNI menggelar kegiatan kerja bakti massal di Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, dalam rangka memperingati HUT Kodam Jaya ke-76 dengan pembersihan sampah laut di kawasan pesisir, penanaman pohon secara simbolis, serta pemberian tali asih kepada warga yang terdampak banjir rob beberapa hari lalu.
Sementara itu, Camat Kepulauan Seribu Utara Yulihardi, menuturkan kegiatan itu melibatkan sekitar 200 personel gabungan, meskipun undangan resminya hanya sebanyak 70 orang.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Warga Pulau Kelapa dan Pulau Harapan bersama-sama turun langsung membersihkan sampah-sampah laut yang terbawa angin musim barat dari daratan Pulau Jawa,” tutur Yulihardi.
Kerja bakti itu, kata dia, difokuskan pada pembersihan sampah di sepanjang pantai Pulau Kelapa yang mengalami penumpukan akibat arus laut dan angin kencang.
“Alhamdulilah, kegiatan berjalan lancar dan pantai kembali bersih,” ungkap Yulihardi.
Pada kesempatan yang sama, WS Danramil 04/Kepulauan Seribu Kapten Arh Hamzah Kusumo menuturkan kegiatan itu merupakan bagian dari kerja bakti serentak Kodam Jaya bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Selain pembersihan pantai, kami juga melakukan penanaman pohon secara simbolis dan pemberian sembilan paket tali asih bagi warga yang terdampak banjir rob,” terang Hamzah.
Pohon yang ditanam, sambung dia, adalah pohon kelapa dan pohon sukun, yang dinilai paling sesuai dengan kondisi tanah di wilayah Kepulauan Seribu.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap lingkungan dan masyarakat pesisir,” imbuh Hamzah.







