BANJARMASINPOST.CO.ID - Sherly anak mendiang komedian Mpok Alpa dikabarkan menghilang dari rumah.
Bahkan, anak sulung Mpok Alpa itu sudah menghilang dari rumah selama tigaq hari.
Namun, sikap Aji Darmaji, ayah tiri Sherly yang juga suami Mpok Alpa itu jadi sorotan.
Kakak Mpok Alpa, Mpok Banong tak kuasa menahan kekesalannya pada suami mendiang adiknya itu.
Penyebabnya, Aji Darmaji tak memberi kabar terkait hilangnya Sherly.
Putri sulung Mpok Alpa, Sherly dikabarkan tidak pulang ke rumah selama tiga hari dan tidak diketahui keberadaannya.
Hilangnya Sherly ini bertepatan dengan sidang penetapan hak perwalian anak yang sebelumnya didaftarkan Aji Darmaji di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (15/9/2025).
Pengajuan hak perwalian itu diajukan pria yang akrab disapa Idung itu satu bulan setelah kematian Mpok Alpa.
Kala itu, aksi Aji dinilai terlalu terburu-buru hingga muncul tudingan ia ingin segera menguasai warisan mendiang sang komedian.
Namun, pihaknya berdalih hanya ingin menjadikan anak-anaknya yang masih di bawah umur berada dalam tanggung jawabnya.
Kini, jelang persidangan, Sherly, sang anak sambung justru menghilang tanpa kabar.
Hal ini memicu amarah dari kakak Mpok Alpa, Mpok Banong.
Pihaknya menyesalkan aksi Aji yang terus menyembunyikan masalahnya dari keluarga.
"Aji juga begitu jarang WA, karena kalau WA itu kalau perlu doang," ucap Mpok Banong, dikutip dari YouTube insertlive, Minggu (14/12/2025).
"Justru Mpok dulu yang WA," tegasnya.
Amarahnya meluap mengetahui kabar Sherly hilang justru dari awak media.
"Makanya ini pas saya tahu dia enggak pulang tiga hari, ngasih tahu kagak, nelepon kagak," ucapnya.
"Masa Mpok tahu dari wartawan yang pertama," selorohnya kecewa.
Sebelumnya, Aji mengabarkan soal hilangnya sang anak tiri.
Aji Darmaji pun mengaku tak tahu tujuan anak sambungnya itu pergi dari rumah.
"Kita enggak tahu nih kenapa tiba-tiba enggak ada di rumah gitu kan, belum ada kabarnya," ungkap Idung, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (11/12/2025).
"Sedangkan ini kan benar-benar tuh punya kebutuhan untuk dia kayak gitu."
"Kita keperluan juga dia harus dihadirin," paparnya.
Aji kini tengah berusaha mencari keberadaan Sherly melalui teman-temannya.
"Entah ke mana, entah di mana, ini kita lagi usahain," kata Idung.
"Kita lagi komunikasiin ke teman-temannya gitu ya, biar jelas kalau memang marah atau ngambek," sambungnya.
Di sisi lain, Aji Darmaji menyinggung provokasi dari pihak luar.
Ia berharapnya Sherly hanya ingin menenangkan pikiran dengan pergi dari rumah.
"Saya mah berharapnya baik sangka ya. Mudah-mudahan enggak ada kayak gitu."
"Mudah-mudahan enggak ada provokasi. Cuman memang dia mungkin mau nenangin pikiran atau gimana kita juga kurang paham ya," bebernya.
Adapun, terkait sidang perwalian anak yang ia ajukan, Aji membantah dirinya ingin menguasai warisan Mpok Alpa.
Didampingi kuasa hukumnya, Zaki R. Mosabasa, Aji hanya ingin melakukan penetapan sebagai wali sah untuk anak-anaknya yang masih di bawah umur.
Meskipun Aji sudah berstatus sah sebagai ayah kandung, namun baginya perlu ada penetapan hukum atas status perwalian tersebut.
"Ini permohonan penetapan perwalian karena anak-anak masih di bawah umur. Memang hak asuh untuk merawat secara otomatis jatuh ke ayah kandungnya tapi dibutuhkan penetapan perwalian untuk pemberkasan nanti," jelas Zaki, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (16/9/2025).
Alasan penetapan perwalian tersebut, guna mempermudah Aji dalam mengurus berbagai dokumen administratif untuk anak.
Terlebih, Aji mengatakan ingin menyekolahkan anaknya sampai luar negeri.
"Misalkan untuk masuk sekolah karena anak-anak tidak bisa tanda tangan, belum cakap umurlah. Makanya Bang Aji sebagai ayah kandung meminta penetapan tersebut."
"Bang Aji ingin menyekolahkan anaknya ke luar negeri," lanjutnya.
Pria yang dulunya kerja sebagai manajer Mpok Alpa itu, juga menegaskan tidak ada kaitan antara penetapan perwalian yang diajukannya dengan dugaan konflik warisan.
Pihaknya membantah isu yang beredar luas terkait hal itu.
"Nggak ada konflik (warisan), kita urus administrasi aja. Biar lebih aman," tukas Aji.
Kini jadi orang tua tunggal untuk empat anak, Aji menegaskan tidak akan mengungkit soal warisan mendiang istrinya.
Ia berucap akan menyerahkan semua peninggalan almarhumah Mpok Alpa untuk anaknya.
"Nggak ada hal-hal kayak gitu, semua yang kita miliki dari nol sama almarhum itu semuanya buat anak-anak."
"Ke anak-anak (diwariskan). Nggak ada benturan warisan," tegas Aji lagi.
Diketahui, Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025) silam setelah berjuang melawan kanker payudara.
Kepergiannya meninggalkan satu suami, dua anak kembar dari pernikahannya dengan Aji, dan seorang putri hasil pernikahan pertamanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)