BANJARMASINPOST.CO.ID - Telah viral di media sosial video dua siswa sekolah menengah atas (SMA) duel di sebuah lapangan terbuka.
Rupanya, pertengkaran kedua siswa tersebut diduga terjadi lantaran perebutan wanita alias dipicu persoalan asmara.
Adanya peristiwa ini terjadi di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.
Dalam video yang viral beredar tersebut berdurasi sekitar 50 detik dan 1 menit 39 detik.
Dalam rekaman, tampak dua remaja bercelana pendek saling adu pukulan dan tendangan di tengah lapangan terbuka.
Perkelahian tersebut disaksikan oleh belasan remaja lainnya yang mengenakan seragam sekolah.
Alih-alih melerai, mereka justru terlihat menyemangati dan menyoraki kedua siswa yang sedang bertarung.
Kapolsek Gerokgak, Kompol I Made Derawi menjelaskan, kedua siswa yang berkelahi adalah teman sekelas.
"Kedua siswa yang berkelahi merupakan siswa satu sekolah dan duduk di kelas yang sama," ungkapnya saat dikonfirmasi pada Minggu (14/12/2025).
Ia juga mengaku, pihaknya telah menangani dan menyelesaikan kasus ini melalui proses mediasi di sekolah pada Sabtu (13/12/2025).
Mediasi tersebut dihadiri oleh para guru, wali kelas, guru kesiswaan, serta orang tua dari kedua siswa.
Kompol Derawi menambahkan bahwa perkelahian ini dipicu oleh masalah asmara.
Ia berharap atas kejadian ini, para siswa lainnya dapat mengambil pelajarannya.
Kompol Derawi tak ingin ke depannya, para siswa mudah terprovokasi masalah asmara.
"Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran, tidak hanya bagi yang terlibat, tetapi juga bagi siswa lainnya agar tidak mudah terprovokasi," tutupnya.
Kasus serupa dan lebih parah terjadi di Pekanbaru, Riau. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru, Riau, menangkap RH (19), seorang remaja membunuh temannya, Ahmad Saputra Nasution (23).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana Putra mengatakan, pelaku RH ditangkap di wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/9/2023), sekitar pukul 22.00 Wita.
"Pelaku kabur ke wilayah Kota Makassar setelah membunuh korban. Untuk menangkap pelaku, kami bekerjasama dengan Tim Resmob Polda Sulawesi Selatan. Selanjutnya pelaku kami bawa ke Polresta Pekanbaru," kata Berry kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (18/9/2023).
Berry mengungkapkan, pelaku RH sebelumnya berkelahi dengan temannya, Ahmad Saputra, di kawasan Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru.
Perkelahian antara pelaku dengan korban dipicu rebutan wanita. Pelaku kemudian menusuk korban menggunakan pisau hingga tewas.
"Motif pelaku membunuh korban karena cemburu buta. Pelaku dan korban berkelahi karena berebut seorang wanita," ungkap Berry.
Saat ini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polresta Pekanbaru. Pelaku dijerat Pasal 338 atau Pasal 351 ayat 3 KUHPidana.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Ahmad Saputra Nasution (23), tewas ditikam hanya gara-gara memperebutkan wanita dengan pria lain di Kota Pekanbaru, Riau.
Pelaku diduga tewas akibat ditikam pelaku berinisial B. Mereka nekat berduel untuk memperebutkan satu wanita.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana Putra, peristiwa itu terjadi di Jalan Arifin Ahcmad, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Senin (14/8/2023).
Pihaknya masih menyelidiki pelaku penikaman terhadap korban.
"Kejadiannya seminggu yang lalu. Kami sedang mengupayakan penangkapan pelaku," ujar Berry saat diwawancarai wartawan, Senin (21/8/2023).
Berry menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, korban awalnya cekcok dengan pelaku karena memperebutkan wanita.
Lalu, keduanya sepakat menyelesaikan masalah itu dengan cara berduel, dan mereka bertemu di Jalan Arifin Achmad.
Namun, pada saat berkelahi, korban mengalami luka tusuk akibat ditikam pria saingannya itu.
Tak lama kemudian, wanita yang menyebabkan korban dan pelaku berkelahi, datang ke lokasi kejadian dan melihat korban sudah bersimbah darah.
"Saksi menemukan korban dalam keadaan terluka di dada sebelah kiri," sebut Berry.
Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia.
(Banjarmasinpost.co.id/Kompas.com)