Sosok Fahril Pelaku Pembunuh ASN Pemkot Manado Bikin Tetangga Sampai Kaget: Awalnya Kami Tak Percaya
Indry Panigoro December 15, 2025 03:22 PM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penangkapan FT alias Fahril (17) warga Bailang Manado, Sulawesi Utara (Sulut) pelaku pembunuh di wilayah Perumahan Pandu Lestari, Lingkungan 3, Kecamatan Bunaken, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) membuat kaget para tetangga.

Para tetangga mengaku kaget ketika mengetahui Fahril melakukan pembunuhan terhadap Jimmy Mamahit (38) ASN di Pemkot Manado.

Pasalnya, beberapa hari yang lalu para tetangga masih melihat Fahril di kompleks.

"Kami sangat kaget tiba-tiba dapat informasi Fahril ditangkap polisi karena melakukan pembunuhan pada, Sabtu (13/12/2025)," ujar salah satu tetangga yang meminta namanya tidak di publish saat diwawancarai Tribun Manado di sekitar rumah Fahril, Senin (15/12/2025).

Menurutnya sosok Fahril pendiam namun sering bergaul di kompleks.

"Pendiam tapi sering bergaul dengan kami di sini, makanya kami awalnya tidak percaya dia adalah pelakunya," ungkapnya.

Sumber menyebut Fahril, tinggal bersama kedua orangnya dan saat ini dirinya tidak bersekolah.

"Ada adiknya kalau tidak salah tiga orang," tandas sumber.

Dia berharap Fahril bisa melewati ujian ini dan ke depannya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Tapi pesan kami, berani berbuat harus berani bertanggung jawab," terangnya.

Gerak-gerik Pelaku Pembunuh ASN Pemkot Manado Ternyata Terekam CCTV, Tinggalkan Banyak Jejak di TKP

Informasi yang dihimpun Tribunmanado.com, sebelum ditangkap, F sudah diincar aparat semenjak penyelidikan kasus tersebut. 

Ia meninggalkan jejak yang cukup banyak. 

Salah satu saksi melihat terduga pelaku di dalam rumah bersama korban pada Sabtu (6/12/2025). 

Terduga pelaku pun sempat terlihat mencuci motor korban di depan rumah.

Jejak lainnya adalah sandal pelaku di rumah korban. 

Hasil CCTV menguatkan dugaan itu. 

Ia terpantau melintas dengan menggunakan sepeda motor milik korban. 

Pelaku coba menutupi dirinya dengan hoodie. 

KASUS PEMBUNUHAN - Kolase foto rerduga pelaku kasus pencurian berujung pembunuhan yang terjadi di wilayah Perumahan Pandu Lestari, Lingkungan 3, Kecamatan Bunaken, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dan foto korban Jimmy Mamahit (38)
KASUS PEMBUNUHAN - Kolase foto rerduga pelaku kasus pencurian berujung pembunuhan yang terjadi di wilayah Perumahan Pandu Lestari, Lingkungan 3, Kecamatan Bunaken, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dan foto korban Jimmy Mamahit (38) (Dokumen Pribadi/Polresta Manado)

Aparat sempat menyisir dan memburu pelaku di rumahnya.

Namun dia tak ada di sana. 

Dari video yang beredar, pelaku saat diamankan mengaku memukul korban dengan dodutu. 

Dodutu adalah tongkat tradisional dari Minahasa, Sulawesi Utara, yang awalnya digunakan untuk menumbuk padi, dan juga digunakan untuk menghaluskan rempah-rempah di lisung.

Pelaku Pembunuhan Jimmy ASN Pemkot Manado Ditembak Polisi di Kaki karena Coba Melarikan Diri 

Kapolresta Manado, melalui Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol M. Isral, SIK, MH, menjelaskan polisi mengamankan barang bukti motor dan handphone korban.

Namun, saat dilakukan pengambilan sepeda motor pelaku berusaha melarikan diri sehingga anggota melumpuhkan pelaku.

"Pada saat penyitaan sepeda motor di rumah temannya, pelaku berusaha melarikan diri petugas berusaha mengejar hingga pelaku berhasil dilumpuhkan dengan menembak kaki pelaku," ujar Isral saat dikonfirmasi via whatsapp, Senin (15/12/2025).

Menurut Isral, selanjutnya pelaku dibawa untuk menjalani perawatan di RS Bhayangkara Manado.

"Kemudian pelaku langsung diamankan di Polresta Manado untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," pungkasnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol M. Isral, SIK, MH menjelaskan kronologi pelaku ditangkap dalam waktu 1x24.

Isral mengungkapkan sebelumnya piket Resmob Tim Delta mendapat laporan tersebut langsung turun Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Unit INAFIS. 

Setelah melihat kondisi jenazah dan memeriksa sekitar TKP kemudian tim mengumpulkan baket dari saksi saksi sekitaran tempat tinggal korban dan mengumpulkan rekaman CCTV. 

"Setelah itu Tim langsung bergerak melakukan lidik di seputaran kediaman terduga pelaku, namun terduga pelaku sudah menghilang dari kompleks kediamannya.

Berdasarkan baket-baket yang ada Tim Delta bersama Tim Charlie bergerak ke wilayah Minahasa Tenggara dan akhirnya pada hari Minggu (15/12/2025) pelaku berhasil di ringkus di kediaman pacarnya di desa Molompar Utara," ujar Isral, Senin (15/12/2025) via telepon whatsapp.

Menurut Isral anggota juga ikut mengamankan sejumlah barang bukti dari tangang pelaku.

"Tim amankan barang bukti sepeda motor dan handphone milik korban," tuturnya.

Mantan Kapolsek Wenang ini memastikan pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Pasti kita akan proses sesuai hukum," pungkasnya.

Kronologi Penemuan Jasad Jimmy Mamahit

Jimmy Mamahit ditemukan tewas pada Sabtu (13/12/2025) sekitar pukul 12.05 WITA. 

Saat ditemukan kondisi mayat korban berlumuran darah.

Darah korban bahkan sampai berserakan di lantai ruang tamu.

Penemuan mayat korban berawal dari kecurigaan adik korban yang merasa khawatir.

Pasalnya korban tidak memberikan kabar sejak hari Jumat (12/12/2025).

Saat mendatangi rumah korban, adik korban mendapati Jimmy Mamahit sudah tidak bernyawa.

Dari olah TKP awal, Tim Delta Resmob Polresta Manado juga menemukan bahwa handphone dan sepeda motor milik korban telah hilang.

ASN MANADO DIBUNUH - Kolase foto terduga pelaku kasus pencurian berujung pembunuhan yang terjadi di wilayah Perumahan Pandu Lestari, Lingkungan 3, Kecamatan Bunaken, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dan rumah Jimmy Mamahit (38) ASN Pemkot Manado yang jadi lokasi pembunuhan.
ASN MANADO DIBUNUH - Kolase foto terduga pelaku kasus pencurian berujung pembunuhan yang terjadi di wilayah Perumahan Pandu Lestari, Lingkungan 3, Kecamatan Bunaken, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dan rumah Jimmy Mamahit (38) ASN Pemkot Manado yang jadi lokasi pembunuhan. (Dokumen Pribadi/Polsek Bunaken/Polresta Manado)

Warga Ungkap Sesuatu Tentang Pelaku

Setelah melakukan penyelidikan termasuk meminta keterangan dari warga sekitar dan teman-teman korban, Tim Resmob Polresta Manado mengantongi satu nama yang dicurigai kuat sebagai pelaku utama.

Hasil lidik awal menunjukkan korban sering didatangi teman-teman yang tidak dikenal oleh warga sekitar.

"Berdasarkan keterangan beberapa saksi, kami mendapati satu nama yang patut dicurigai sebagai pelaku utama," ujar Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Muhammad Isral, SIK, M.H dalam keterangan rilis Polresta Manado yang diterima Tribun Manado pada Minggu 14 Desember 2025. 

Dirinya membeber, ada saksi yang melihat terduga pelaku berada di dalam rumah bersama korban pada hari Sabtu (06/12/2025).

Saksi lain juga melihat terduga pelaku mencuci motor korban di depan rumah pada hari Senin (08/12/2025) sekitar pukul 06.00 WITA  (TribunManado/Art/Riz/Fer/Ind)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.