Said Abdullah: Indonesia Minim Kompetisi Sepak Bola meski Banyak Anak Muda Miliki Talenta
Malvyandie Haryadi December 15, 2025 04:30 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia memiliki banyak talenta di bidang sepak bola, terlihat dari banyaknya talenta muda yang muncul di berbagai daerah. 

Namun, potensi besar tersebut belum sepenuhnya berkembang karena minimnya kompetisi resmi yang berkelanjutan di Indonesia. Keterbatasan wadah kompetisi membuat banyak pesepak bola muda kesulitan mengasah kemampuan dan menyalurkan bakatnya. 

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, mengatakan, kondisi ini menimbulkan kebutuhan mendesak akan ajang kompetisi yang mampu menampung dan mengembangkan talenta muda secara terstruktur.

Kondisi tersebut, menurut Said, yang mendorong DPP PDI Perjuangan menghelat kompetisi sepak bola dikalangan anak anak muda bertajuk Soekarno Cup 2025.

Kompetisi ini melibatkan 8 tim yang mewakili sejumlah region mulai dari Sumatera, Kalimantan, hingga Papua. Kompetisi bola ini di gelar di Bali mulai tanggal 5 - 13 Desember 2025.

“Indonesia memiliki jutaan anak anak muda, potensinya sangat besar, banyak talenta bola, namun karena minimnya kompetisi sepak bola di tanah air, maka DPP PDI Perjuangan merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi membangun kompetisi sepak bola dikalangan anak anak muda,” kata Said Abdullah, dalam keterangannya, Senin (15/12/2025).

Said menegaskan, ajang Soekarno Cup 2025 mendapat antusiasme tinggi dari anak-anak muda di seluruh Indonesia. “Kompetisi ini kita harapkan membuahkan talenta-talenta pesepak bola terbaik tanah air,” ujarnya.

Skuad Muda

Lebih lanjut, Said menjelaskan bahwa DPD PDIP Jawa Timur membentuk skuad muda bernama Banteng Jatim. 

Skuad ini berhasil masuk babak 8 besar, terus melaju hingga final, dan akhirnya menjuarai Soekarno Cup 2025 setelah mengalahkan Banteng Bali dengan skor 4-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Pertandingan final disaksikan 20 ribu penonton, dengan tropi kejuaraan diserahkan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Said memuji mental juara Banteng Jatim yang tetap tenang meski bermain di kandang lawan dengan tekanan besar dari penonton.

Skuad Banteng Jatim direkrut dari pesepak bola berbakat berbagai kota di Jawa Timur, ditempa melalui 9 kali uji coba sejak Oktober 2025. 

"Mereka menjalani pemusatan latihan di Wisma Perjuangan, Kota Batu, untuk mengasah skill, mental, kedisiplinan, dan kekompakan tim," ujarnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.