TRIBUNWOW.COM - Hidup sejatinya tidak terlepas dari berdoa kepada Allah SWT, sebab hanya Dia yang mampu mewujudkan segala sesuatu.
Namun, tak jarang seorang Muslim sudah sering memohon hal yang sama namun tak kunjung dikabulkan oleh Allah.
Dikutip dari situs Muhammadiyah, hendaknya seorang Muslim tidak terburu-buru dalam memanjatkan doanya.
Adapun Rasulullah pernah menjelaskan secara khusus mengenai hal ini, sebagaimana hadist berikut.
“Do’a seorang hamba akan selalu dikabulkan selagi tidak memohon sesuatu yang berdosa atau pemutusan kerabat, atau tidak tergesa-gesa. Mereka bertanya: Apa yang dimaksud tergesa-gesa? Beliau menjawab: “Dia berkata; Saya berdoa berkali-kali tidak dikabulkan, lalu dia merasa menyesal kemudian meninggalkan doa”. [Shahih Muslim, kitab Dzikir wa Do’a 4/87].
Dari hadist ini didapat kesimpulan bahwa berdoa merupakan kewajiban setiap Muslim, entah dikabulkan atau belum mereka tidak boleh meninggalkan ibadah.
Selain itu, setiap Muslim hendaknya juga senantiasa meyakini bahwa doanya akan dikabulkan Allah.
Dalam HR. Tirmidzi no. 3479, Rasulullah pernah bersabda sebagai berikut.
“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.”
Keyakinan ini justru menjadi faktor penting dalam berdoa, sebab sejatinya tidak ada yang sia-sia dalam memohon kepada Allah SWT sepanjang hal tersebut merupakan kebaikan.
Dilansir oleh rumaysho, ada sejumlah doa yang dapat diamalkan agar harapan cepat dikabulkan Allah SWT.
Doa yang pertama pernah dilafalkan oleh seseorang yang kemudian didengara Rasulullah dan Rasulullah bersabda bahwa doa orang tersebut akan dikabulkan.
ALLAHUMMA INNI AS-ALUKA BI-ANNI ASYHADU ANNAKA ANTALLAHU LAA ILAHA ILLA ANTA, AL-AHAD ASH-SHAMAD LAM YALID WA LAM YUULAD WA LAM YAKUL LAHUU KUFUWAN AHAD.
Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu atas dasar persaksianmu bahwa Engkau adalah Allah. Tiada yang berhak disembah kecuali Engkau. Yang Maha tunggal, Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, serta Yang tiada sesuatu yang setara dengan-Nya.
Selain itu, doa lain yang dapat diamalkan adalah doa sebagai berikut.
ALLAHUMMA INNI AS-ALUKA BI-ANNA LAKAL HAMDU LAA ILAHA ILLA ANTA AL-MANNAAN BADII’US SAMAAWAATI WAL ARDHI, YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM, YA HAYYU YA QOYYUUM.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Ia telah benar-benar memohon kepada Allah dengan menggunakan nama Allah yang paling agung. Jika nama itu digunakan untuk berdoa, niscaya akan dikabulkan. Jika nama itu digunakan untuk meminta, niscaya akan diberi.”
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)
