TRIBUNNEWS.COM – Sutradara film Amerika Serikat, Rob Reiner (78), dan istrinya, Michele Singer Reiner (68), ditemukan tewas pada Minggu (14/12/2025) sore waktu setempat.
Mengutip sumber eksklusif PEOPLE yang berbicara dengan anggota keluarga, keduanya diduga dibunuh oleh anak mereka sendiri, Nick Reiner (32).
Namun, polisi belum mengonfirmasi keterangan tersebut.
Nick saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak berwenang.
Rob Reiner merupakan seorang sutradara, produser, sekaligus aktor ternama Amerika Serikat.
Mengutip Britannica, Rob Reiner lahir pada 6 Maret 1947 di Bronx, New York, AS.
Ia merupakan putra dari komedian legendaris Carl Reiner dan aktris serta penyanyi Estelle Lebost.
Reiner dikenal luas berkat perannya sebagai Michael “Meathead” Stivic dalam serial televisi All in the Family (1971–1979).
Sebagai sutradara, Reiner menghasilkan sejumlah film yang memiliki dampak budaya besar, di antaranya This Is Spinal Tap (1984), The Princess Bride (1987), When Harry Met Sally… (1989), dan A Few Good Men (1992).
Setelah sukses sebagai aktor di All in the Family, Reiner beralih ke dunia di balik layar.
Debut penyutradaraannya dimulai lewat film televisi Sonny Boy pada 1974.
Pada 1987, ia turut mendirikan rumah produksi Castle Rock Entertainment.
Baca juga: Sosok Harrison Ford, Aktor Hollywood Viral Marah-marah ke Zulkifli Hasan, Bahas soal Kerusakan Hutan
Di luar dunia perfilman, Rob Reiner juga aktif dalam gerakan politik liberal, khususnya dalam isu pendidikan anak usia dini, layanan kesehatan, serta hak-hak komunitas LGBT.
Rob dan Michele bertemu ketika Reiner menyutradarai When Harry Met Sally.
Keduanya menikah pada 1989 dan dikaruniai tiga anak, yakni Jake, Nick, dan Romy.
Sebelumnya, Rob Reiner menikah dengan aktris dan sutradara Penny Marshall.
Penny meninggal dunia pada 2018 dalam usia 75 tahun akibat komplikasi diabetes.
Dalam sebuah wawancara dengan PEOPLE pada 2016, Nick Reiner pernah berbicara secara terbuka tentang perjuangannya melawan kecanduan narkoba selama bertahun-tahun.
Ia mengungkapkan kecanduannya dimulai sejak usia remaja dan membuatnya beberapa kali keluar masuk panti rehabilitasi sejak sekitar usia 15 tahun.
Seiring kecanduannya memburuk, Nick semakin menjauh dari rumah dan menghabiskan waktu cukup lama hidup sebagai tunawisma di beberapa negara bagian di Amerika Serikat.
Nick mengatakan kepada PEOPLE bahwa masa-masa penuh kekacauan akibat kecanduan tersebut, termasuk tidur di luar rumah selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu, menjadi dasar film semi-autobiografi Being Charlie.
“Sekarang, saya sudah lama kembali ke rumah, dan mulai terbiasa lagi tinggal di Los Angeles serta berada dekat dengan keluarga,” kata Nick kepada PEOPLE saat itu.
Mengutip CNN.com, sejumlah tokoh menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Rob Reiner dan istrinya.
Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan bahwa ia dan istrinya, Michelle Obama, sangat berduka atas wafatnya Rob Reiner dan Michele.
“Prestasi Rob di dunia film dan televisi memberi kita beberapa kisah paling berharga di layar. Namun di balik semua karya itu terdapat keyakinan mendalam terhadap kebaikan manusia, serta komitmen seumur hidup untuk mewujudkan keyakinan tersebut dalam tindakan,” tulis Obama di akun X.
“Bersama-sama, Rob dan Michele menjalani hidup yang penuh tujuan. Mereka akan dikenang atas nilai-nilai yang mereka perjuangkan dan banyaknya orang yang mereka inspirasi.”
Mantan Wakil Presiden AS Kamala Harris menggambarkan Rob dan Michele Reiner sebagai sahabat dekat dan menyampaikan belasungkawa melalui unggahan di X.
Baca juga: Produser Indonesia Ryan Santoso Garap Film Timur Bersama Iko Uwais dan Terlibat Project Hollywood
“Karya Rob Reiner telah memengaruhi generasi-generasi Amerika. Karakter, dialog, dan visual yang ia hidupkan dalam film dan televisi terjalin erat dalam budaya kita,” tulis Harris.
“Rob mencintai negara ini, sangat peduli pada masa depan bangsa, dan memperjuangkan demokrasi Amerika.”
“Rob dan istrinya, Michele, sangat saling mencintai. Mereka adalah sahabat karib, dan saya serta Doug sangat terpukul mendengar kabar meninggalnya mereka. Doa kami menyertai keluarga dan orang-orang terkasih mereka di masa yang tragis ini.”
Serikat Aktor Layar (Screen Actors Guild), yang mewakili puluhan ribu aktor, jurnalis, dan pekerja seni, turut menyampaikan penghormatan.
“Rob Reiner adalah salah satu tokoh paling penting dalam sejarah film dan televisi,” ujar Presiden SAG, Sean Astin, dalam pernyataan resmi.
“Dampak yang ia berikan terhadap budaya Amerika tidak dapat dilebih-lebihkan.”
Astin menyoroti hampir enam dekade keterlibatan Reiner bersama serikat pekerja.
Ia menambahkan bahwa karya-karya Reiner akan terus hidup melalui film-film yang mendefinisikan genre dan penampilan yang tak terlupakan.
Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Rob dan Michele Reiner, serta kepada para sahabat dan kolega mereka.
“Begitu banyak film dan penampilan Mr Reiner membuat saya berpikir, terharu, dan terutama tertawa terbahak-bahak. Itulah cara saya akan mengingatnya,” kata Astin.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)