Inilah Tampang Gemilang Bagus Permana Asisten Anggota DPRD Jateng Edit Foto Wanita Jadi Konten Porno
December 16, 2025 03:31 AM

 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kasus dugaan penyalahgunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membuat konten bermuatan asusila kembali mencuat di Kota Semarang.

Insiden ini memicu perhatian serius dari DPRD Provinsi Jawa Tengah, setelah muncul laporan bahwa pelaku yang diduga membuat video deepfake merupakan asisten pribadi salah satu anggota dewan.

Perkara ini mencuat setelah pemilik akun Instagram @khoerun23nisa, yang mengaku sebagai korban, menyampaikan keluhannya melalui unggahan di media sosial.

Dalam sejumlah pernyataannya, ia mengungkapkan bahwa fotonya telah dimanipulasi menggunakan teknologi AI hingga menyerupai video berkonten tidak pantas berdurasi sekitar 10 detik.

Korban mengaku syok dan merasa sangat dirugikan atas tindakan tersebut. Ia menjelaskan bahwa video itu dikirim langsung kepadanya, dan setelah menanyakan kepada terduga pelaku, ia justru mendapatkan jawaban yang dianggap tidak bertanggung jawab.

Dalam unggahan tersebut, korban juga menyoroti maraknya penyalahgunaan AI yang berdampak buruk bagi perempuan serta meminta perhatian publik terhadap meningkatnya kasus manipulasi digital.

 Ia menyebut bahwa terduga pelaku berinisial J.K.P.R.N, yang disebut sebagai asisten pribadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Impian Raj Numan Study Tour ke Bali Sirna, Tewas Bareng Ibu Ditabrak Truk yang Terobos Lampu Merah

"IJINKAN SAYA SPEAK UP ATAS KEJAHATAN ORANG LAIN YANG MELECEHKAN SAYA MELALUI FOTO SAYA YANG DIEDIT PAKAI AI menjadi video 18 +"


"BENCANA GENERASI INDONESIA.AI BUKAN BUAT EDUKASI TAPI BUAT NAFSU PRIBADI"


"TIDAK ADA RUANG AMAN BAGI PEREMPUAN"


"SAYA MAU SPEAK-UP SOAL PELECEHAN MELALUI AI (ARTIFICIAL INTELLEGENENCE)"


"Beberapa hari yang lalu saya dikirim video berupa video durasi 10 detik dan itu pakai foto saya" 


"Saya syok dan saya takut. Ada orang sejahat itu. Ngedit foto dibikin video jadi video syur"


"SETELAH SAYA TANYA BAIK-BAIK KE PELAKU. DALAM KONDISI DOWN. SAYA MENCOBA CALM DAN BERANI.


KENAPA KAMU MELAKUKAN ITU. PADAHAL KAMU ORANG BAIK?


DIA JAWAB DENGAN ENTENG DAN MUDAHNYA TANNPA DOSA DAN SEENAKNYA SENDIRI"

"Yang lebih GONGNYA LAGI DIA ITU ASISTEN PRIBADI SALAH SATU ANGGOTA DPRD NAMANYA PAK J.K.P.R.N," ujarnya dalam story Instagramnya.


Korban menyebut bahwa pelaku mencuri fotonya melalui Instagram. Fotonya  dalam yang berada di instagram berkerudung tetapi diedit menggunakan AI oleh pelaku. Tidak hanya dirinya, sejumlah wanita turut menjadi korban fotonya diedit oleh pelaku.


"DIA MENCURI FOTONYA MELALUI INSTAGRAM. PADAHAL FOTO SAYA BERKERUDUNG DAN SOPAN. TAPI DINODAI OLEH TANGAN DAJJAL DEMI NAFSUNYA DIA SENNDIRI.DAN KABARNYA BUKAAN HANYA FOTO SAYA.ADA BEBERAPA FOTO PEREMPUAN YANG DIEDIT"


"BERKALI-KALI LIAT VIDEO SAYA. SAYA MERASA SYOK DAN YA ALLAH ADA ORANG SETEGA ITU DAN SEJAHAT ITU," ujarnya melalui postingan Instagram.


Korban menyebut pelaku berdomisili di Semarang. Korban dulu sempat bersama pelaku di Program Pengembangan Kepedulian dan Kepeloporan Pemuda (PKKP) Jateng.


"DULU DIA DI SEMARANG DAN DULU DI PKKP JAWA TENGAH. SAAT ITU SAYA JUGA DI PKKP JAWA TENGAH," ujarnya.


Tribunjateng.com berusaha dengan korban mengenai kejadian dialaminya. Namun korban memilih agar penasihat hukumnya memberikan keterangan.


"Nanti LBH kampus saya yang akan memberikan keterangan," tuturnya melalui WhatsApp, Minggu (7/12/2025).

 


Pernyataan Pelaku


Terduga pelaku mengirimkan permintaan maaf melalui video berdurasi 1.01 yang dikirimkan melalui media sosial. 


Terduga Pelaku diketahui bernama Gemilang Bagus Permana. Dia menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan yang dilakukan terhadap korban.


"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, disini saya ingin menyampaikan surat permohonan maaf dan sekaligus surat agar kejadian ini menjadi pembelajaran Saya atas kesalahan yang saya perbuat.

Dan kepada korban segera diberikan pemulihan atas tindakan yang saya lakukan," ujarnya melalui video permintaan maafnya.


Sementara itu tribunjateng.com juga berupaya menelusuri anggota dewan DPRD Provinsi Jateng berinisial  J.K.P.R.N yang disebut korban.

Tribun Jateng berupaya menanyakan melalui WhatsApp mengenai kejadian yang dilakukan asistennya tersebut dan memilih bungkam.


"No com (no comment)," ujarnya secara singkat melalui WhatsApp.


Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Jateng Urip Sihabudin saat dikonfirmasi mengenai kejadian itu masih akan melakukan penelusuran terkait kasus Deepfake tersebut.


"Saya cek dulu ya mas," ujarnya secara singkat melalui WhatsApp. (rtp)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.