TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah cerita warga saat gempa bumi magnitudo 4,1 mengguncang Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (16/12/2025) siang.
Getaran gempa tersebut turut dirasakan hingga wilayah Kabupaten Muna Barat (Mubar).
Jarak kedua kabupaten ini sepanjang 25,8 kilometer (km) atau ditempuh dengan waktu 36 menit melalui jalur darat.
Warga Kelurahan Raha 2, Kecamatan Katobu, Wa Ode Melinda Amelia, mengatakan gempa terjadi sekitar pukul 13.41 Wita.
Ia sedang menonton televisi di dalam rumah.
Baca juga: Konawe Kepulauan Diguncang Gempa Bumi 2.4 Skala Richter Usai Magnitudo 4.1 Getarkan Muna
“Tiba-tiba rumah bergetar cukup keras. Awalnya, saya kira suara getaran dari alat berat yang sedang bekerja di depan rumah,” ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
Melinda mengaku baru menyadari adanya gempa setelah mendengar teriakan anggota keluarga dan warga sekitar.
Ia pun segera keluar rumah untuk mencari tempat aman.
“Kalau tidak salah, guncangannya berlangsung sekitar dua menit. Beberapa tetangga juga langsung keluar rumah,” katanya.
Keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultra, gempa tergolong gempa dangkal yang dipicu aktivitas Sesar Kolaka South 1.
Baca juga: Gempa Magnitudo 4.1 Guncang Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara, Getaran Terasa hingga Muna Barat
Berdasarkan hasil analisis Stasiun Geofisika Kendari, episentrum gempa terletak pada titik koordinat 4.71 lintang selatan dan 122.71 bujur timur.
Tepatnya, berlokasi di darat pada jarak 14 kilometer arah utara Kabupaten Muna dengan kedalaman tujuh kilometer.
Getaran dirasakan cukup kuat di dalam bangunan, menyerupai sensasi saat truk besar melintas.
Guncangan dirasakan oleh banyak orang yang berada di dalam rumah, sementara di luar ruangan hanya dirasakan oleh sebagian warga.
Getaran juga menyebabkan dinding dan pintu bergetar hingga menimbulkan bunyi, serta memecahkan beberapa perabot rumah tangga berbahan gerabah.
Baca juga: Gempa Dini Hari di Buton Selatan Sulawesi Tenggara, Total Pergerakan Sesar Aktif 5 Kali dalam 2 Hari
Meski demikian, hingga saat ini belum terdapat laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa bumi tersebut. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)