TRIBUNPRIANGAN.COM - Jelang akhir tahun, masyarakat Indonesia bersiap menyambut momen istimewa, yakni Peringatan Hari Ibu yang berlangsung setiap tahun.
Momen ini bukan sekadar perayaan kasih sayang, tetapi juga pengingat jejak panjang perjuangan perempuan Indonesia dalam membangun bangsa.
Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan dan peran perempuan Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan, baik di keluarga, masyarakat, maupun bangsa.
Sejarah Hari Ibu Nasional di Indonesia berpusat pada tanggal 22 Desember, yang memperingati Kongres Perempuan Indonesia pertama di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928 sebagai tonggak perjuangan hak-hak dan kesetaraan perempuan, serta peranannya dalam pembangunan bangsa.
Tanggal ini kemudian ditetapkan secara resmi sebagai Hari Ibu melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 oleh Presiden Soekarno, bukan hanya untuk menghargai ibu dalam keluarga, tetapi juga seluruh perempuan Indonesia sebagai pejuang dan pembangun bangsa.
Berdasarkan rilis resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), tema tahun ini mengingatkan seluruh masyarakat bahwa perempuan bukan hanya sosok 'ibu' dalam keluarga, tetapi juga bagian penting bagi bangsa dan negara.
Baca juga: Doa Mustajab dan Kata-kata Islami Hari Ibu 2024, Hajat Terbaik untuk Wanita Terhebat
Dimana tahun ini penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025, menegaskan kalimat penuh makna yakni "Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045"
Hal ini menegaskan jika perempuan memiliki peran strategis dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Sebab, Perempuan sering dipandang hanya berperan sebagai ibu, pendidik, dan pengasuh dalam keluarga. Namun, melalui tema ini, ditekankan bahwa perempuan juga berperan sebagai agen perubahan, penggerak ekonomi, penjaga nilai sosial, dan pemimpin di berbagai bidang.
Dari kalimat, "Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045", melahirkan penjelasan:
Perempuan berdaya adalah sosok yang memiliki kekuatan, kemampuan, keterampilan, dan kebebasan untuk mengambil keputusan. Mereka berperan aktif dalam kehidupan sosial, melawan ketidakadilan dan diskriminasi gender, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Perempuan berkarya adalah mereka yang berani mengembangkan kemampuan, kreativitas, dan inovasinya untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas. Melalui karya, perempuan turut berpartisipasi dalam pembangunan dan menjadi penggerak perubahan sosial, ekonomi, serta budaya di lingkungannya.
Visi Indonesia Emas 2045 adalah menjadi negara yang berdaulat, maju, adil, dan makmur. Perempuan yang berdaya dan berkarya menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung terwujudnya visi tersebut.
Baca juga: Selamat Hari Ibu, 15 Ide Hadiah atau Kado Spesial yang Berkesan di Hati
bagi anda yang ingin mengisi momen 22 Desember 2025 dengan berbagai kegiatan positif, bisa melakukan beberapa kegiatan seperti:
Quality Time Keluarga
Adakan acara sederhana seperti makan malam bersama di rumah untuk menghormati peran ibu. Membuat kue special untuk Ibu atau sosok Ibu yang ada di rumah Adalah salah satu kehangatan yang bisa detikers lakukan.
Ungkapkan Apresiasi
Berikan penghargaan sederhana seperti surat, bunga, atau sekadar ucapan terima kasih yang tulus. Detikers juga bisa mempersembahkan sebait puisi baik yang ditulis sendiri maupun karya pujangga terkenal dan dibacakan untuk sang Ibu.
Aksi Sosial
Berpartisipasi dalam kegiatan donasi atau pemberdayaan ekonomi untuk membantu ibu-ibu yang membutuhkan. Banyak ibu-ibu muda yang juga sedang berjuang bisa kita berikan semangat agar ia terus berjuang untuk anaknya dan dirinya sendiri.
Edukasi Diri
Mengikuti seminar atau acara komunitas dan membaca buku yang membahas pemberdayaan perempuan. Hal tersebut salah satu Langkah paling mudah yang bisa dilakukan. Tidak hanya untuk orang lain, aksi ini berdampak langsung pada diri sendiri terutama Perempuan yang mempersiapkan diri menjadi "Ibu".
(*)
