Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Dinas Syariat Islam (DSI) Nagan Raya bekerja sama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menggelar Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke-2 tingkat kabupaten.
Kegiatan ini mengusung tema “Wujudkan Nagan Raya Mandiri dan Madani bersama Santri Generasi Qur’ani” dibuka Bupati Nagan Raya, Dr TR. Keumangan di Pelataran Masjid Masjid Giok, Senin (15/12/2025).
TRK sapaan Bupati menyampaikan bahwa FASI merupakan wadah strategis dalam pembinaan karakter anak sejak dini. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak mampu menumbuhkan kepribadian Islami yang kokoh, kreatif, cerdas, kompetitif, serta menjunjung tinggi akhlak mulia.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah membentuk karakter anak-anak kita agar tumbuh sebagai generasi Islami yang berakhlak mulia, memiliki kecerdasan spiritual dan intelektual, serta siap bersaing secara sehat,” ujar TRK.
Ia menjelaskan bahwa Festival Anak Shaleh Indonesia merupakan agenda rutin berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
"Untuk tingkat Provinsi Aceh, FASI akan dilaksanakan pada tahun 2026, sedangkan tingkat nasional direncanakan berlangsung pada awal 2027 di Kota Ambon, Provinsi Maluku," ungkapnya.
“Kami berharap anak-anak generasi Qur’ani dari Nagan Raya mampu menembus hingga tingkat nasional dan mengharumkan nama daerah,” harapnya.
Bupati TRK juga menyinggung kondisi sejumlah wilayah di Nagan Raya yang terdampak bencana banjir bandang, seperti Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Darul Makmur, Tripa Makmur, Tadu Raya, serta beberapa wilayah lainnya.
Menurutnya, pemerintah daerah terus berupaya maksimal dalam penanganan pascabencana.
“Selain bantuan kebutuhan hidup, anak-anak di daerah terdampak bencana juga membutuhkan motivasi, bimbingan, dan penguatan mental. Oleh karena itu, kehadiran para ustaz dan ustazah dari BKPRMI sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melalui Dinas Syariat Islam akan mendorong kerja sama dengan BKPRMI untuk mengirimkan para ustaz dan ustazah ke wilayah terdampak banjir guna membantu pemulihan semangat dan pembinaan keagamaan anak-anak.
“Ini harus kita dorong bersama sebagai bagian dari pemulihan psikologis dan spiritual anak-anak kita,” tambah TRK.
Bupati TRK juga menyampaikan cita-cita besar Pemerintah Kabupaten Nagan Raya untuk menjadikan Masjid Giok Baitul A’la sebagai ikon wisata religi nasional bahkan internasional.
Menurutnya, masjid berbahan giok tersebut berpotensi menjadi magnet bagi wisatawan religi dari berbagai daerah dan negara.
“Dampaknya sangat besar, mulai dari kemakmuran masjid, pertumbuhan ekonomi daerah, pengembangan UMKM, hingga peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Nagan Raya,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia berharap pemuda dan remaja masjid yang tergabung dalam BKPRMI terus bersinergi dengan pemerintah melalui ide, tenaga, dan peran aktif dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
“Pemkab Nagan Raya berharap melalui Festival Anak Shaleh Indonesia ini dapat terus meningkatkan kualitas generasi Qur’ani yang saleh dan salehah sebagai calon penerus pembangunan daerah dan bangsa,” pungkasnya.
Baca juga: Elpiji 3 Kg Masih Sangat Sulit Didapat di Nagan Raya, Agen Batasi Salur ke Pangkalan
Sementara itu, Ketua Umum DPD BKPRMI Nagan Raya, Husen SSy MAg. menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Nagan Raya atas kehadirannya dalam kegiatan tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Nagan Raya yang telah berkenan hadir. Kehadiran beliau merupakan suatu kebanggaan bagi kami, karena tidak semua kepala daerah sebelumnya dapat hadir langsung dalam kegiatan Festival Anak Shaleh,” ujar Husen.
Ia juga menyampaikan bahwa Festival Anak Shaleh Indonesia tingkat Provinsi Aceh dijadwalkan berlangsung pada 19–21 Desember 2025 di Aula Asrama Haji, Banda Aceh.
Adapun jumlah peserta FASI ke-2 tingkat Kabupaten Nagan Raya sebanyak 280 orang, dengan tujuh cabang lomba yang dipertandingkan, yaitu Lomba Gambar Putra-putri, Ranking 1, Adzan dan Iqamah, Tartil, Tilawah, Tahfiz, Pidato.(*)