Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Operasi SAR pencarian anak buah kapal (ABK) KM Putri Lancar Samudera yang tenggelam di perairan Indramayu tampaknya membuahkan hasil.
Kasat Polairud Polres Indramayu, AKP Asep Suryana, mengatakan, hingga hari kedua operasi pencarian KM Putri Lancar Samudra tersebut petugas gabungan berhasil menemukan 15 ABK.
Menurut dia, mereka ditemukan dalan kondisi selamat, sehingga tersisa tiga ABK yang hingga kini belum ditemukan, karena KM Putri Lancar Samudera mengangkut 18 ABK.
Baca juga: 10 ABK Hilang usai Kapalnya Tersapu Ombak di Perairan Indramayu, Tim SAR Dikerahkan
"Jumlah ABK ada 18 orang, dan sampai hari kedua operasi pencarian ini sudah berhasil menemukan 15 ABK dalam keadaan selamat," kata Asep Suryana dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/12/2025).
Ia mengatakan, operasi SAR pencarian ABK KM Putri Lancar Samudera yang tenggelam setelah tersapu ombak pada Senin (15/12/2025) itu turut melibatkan sejumlah kapal nelayan.
Di antaranya, KM Rahayu Jaya yang sejak Senin kemarin berhasil menemukan beberapa ABK kemudian diserahkan ke Kapal Patroli Satpolairud Polres Indramayu untuk dievakuasi ke daratan.
"Untuk pencarian masih difokuskan di sekitar titik tenggelamnya KM Putri Lancar Samudera, dan tersisa tiga ABK yang hingga kini beluk ditemukan," ujar Asep Suryana.
Kantor SAR Bandung langsung mengerahkan tim rescue dari Pos SAR Cirebon untuk melaksanan operasi pencarian terhadap ABK di kapal tersebut.
Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya KM Putri Lancar Samudra tenggelam setelah tersapu ombak pada Senin (15/12/2025) kira-kira pukul 02.00 WIB.
Menurut dia, kapal yang mengangkut nahkoda dan 17 ABK itu bertolak dari Eretan, Indramayu, pada Minggu (14/12/2025) menuju daerah penangkapan ikan di Laut Jawa.
Baca juga: Pemotor yang Terobos Tol Cisumdawu Sumedang Ternyata ABK, Ayah Menangis Minta Maaf ke PJR
"Dalam perjalanannya, KM Putri Lancar Samudra tersapu ombak, dan seluruh ABK terjatuh ke laut," kata Ade Dian Permana dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/12/2025).
