Indra Sjafri Dipecat Buntut Kegagalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
December 16, 2025 09:54 PM

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA – Hasil minor Timnas Indonesia U22 di cabang olahraga sepak bola SEA Games 2025 berbuntut pemecatan terhadap pelatih Indra Sjafri.

PSSI memaparkan hasil evaluasi menyeluruh usai kegagalan Timnas U-22 Indonesia meraih hasil maksimal pada ajang SEA Games 2025.

Pemaparan evaluasi tersebut disampaikan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, bersama anggota Exco PSSI Endri Erawan, di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (16/12/2025).

“Untuk pelaksanaan SEA Games, saya BTN perlu menyampaikan laporan akhir dan tentu berkaitan dengan laporan ini menyangkut tugas dan tanggung jawab yang berkaitan pelatih dan tentu juga kaitan dengan perangkatnya,” ujar Sumardji.

Sumardji menjelaskan bahwa dari sisi persiapan, tim telah menjalani program dengan optimal.

Pemusatan latihan (TC) hingga sejumlah laga uji coba telah dilaksanakan sebelum tampil di SEA Games 2025.

Namun, saat turnamen berlangsung, skuad asuhan Indra Sjafri justru harus mengakui keunggulan Filipina dengan skor 1-0.

Setelah itu, Garuda Muda mampu meraih kemenangan atas Myanmar dengan skor 3-1.

Meski meraih satu kemenangan, hasil tersebut belum cukup mengantarkan Timnas U-22 Indonesia melaju ke semifinal.

Indonesia kalah selisih produktivitas gol dari Malaysia yang akhirnya lolos sebagai runner-up terbaik.

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, PSSI kemudian mengambil keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih Indra Sjafri.

“Hasil yang tidak menggembirakan kami sudah melaporkan pelaksanaan kepada rekan-rekan exco dan ketum dan waketum dan keseluruhan kepada federasi,” ujar Sumardji.

“Setekah bersama evaluasi, dengan ini kami sepakat melakukan evaluasi yang pertama adalah pengakhiran hubungan kerja antara coach Indra dengan PSSI,” jelasnya.

Sumardji menegaskan bahwa hak dan kewajiban Indra Sjafri akan tetap dipenuhi sesuai dengan isi kontrak yang telah disepakati.

Terkait keputusan tersebut, Sumardji mengungkapkan bahwa Indra Sjafri menerima hasil evaluasi dengan sikap terbuka.

“Berkaitan dengan pengakhiran hubungan kerja tentu hak dan kewajiban berlaku sesuai kesepakatan/kontrak yang ada wajib untuk sama-sama menjalankan hak yang harus diterima dan kewajiban yang harus dilakukan federasi,” ucap Sumardji.

“Semua sepakat dan semua bisa menjalankan itu dengan baik.

"Coach sudah diajak bicara setelah evaluasi dan Coach Indra menerima dengan lapang dada. Sehingga mulai hari ini sudah tidak ada lagi hubungan kerja dengan PSSI,” pungkasnya.

 

 

Baca juga: Tragedi Sianida di Kamar Kos Jambi Berakhir Hukuman 17 Tahun Penjara

Baca juga: Hasil Penyelidikan Awal soal Jeritan dalam Truk Boks di Tol Sebapo yang Viral

Baca juga: Pria Menjerit sebelum Tergeletak dengan Mulut Berbusa di Pasar Jambi

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.