Sumardji Mundur dari Posisi Manajer Timnas Indonesia Seusai Kegagalan di SEA Games 2025
December 16, 2025 09:57 PM

Sumardji Mundur dari Posisi Manajer Timnas Indonesia Seusai Kegagalan di SEA Games 2025

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji mengambil tanggung jawab atas kegagalan Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025 Thailand.

Salah satu bentuk tanggung jawabnya adalah mengundurkan diri dari posisi manajer Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, selain menjadi Ketua BTN PSSI, Sumardji juga menjabat sebagai Manajer Timnas Indonesia senior dan kelompok usia.

Baca juga: BREAKING NEWS: PSSI Pecat Indra Sjafri Buntut Kegagalan Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025

“Tugas saya turut mendampingi IS (Indra Sjafri) di SEA Games. Saya akan menyerahkan tugas tanggung jawab baik itu senior, kelompok umur termasuk SEA Games ke ketum agar supaya manajer timnas dicarikan sosok paling tepat, ikhlas dan tanggung jawab,” ujar Sumardji di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Sumardji juga turut menyampaikan permohonan maaf atas kegagalan Garuda Muda di SEA Games 2025.

Seperti diketahui, Timnas U-22 Indonesia tersingkir di fase grup. Hasil itu jadi torehan cabang olahraga terburuk sejak 16 tahun terakhir.

“Saya mohon maaf kepada publik terkait kegagalan gelaran SEA Games. Kami tidak bisa lolos ke semifinal, ini menyulitkan dan mengecewakan. Saya mohon maaf sebesar-besarnya,” ucap Sumardji.

MANAJER TIMNAS INDONESIA SUMARDJI - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji saat diwawancarai jelang bertolak ke Arab Saudi, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (2/10/2025).
MANAJER TIMNAS INDONESIA SUMARDJI - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji saat diwawancarai jelang bertolak ke Arab Saudi, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (2/10/2025). (Tribunnews/Abdul Majid)

Setelah mengundurkan diri sebagai manajer Timnas Indonesia, Sumardji akan fokus sebagai Ketua BTN.

BTN PSSI merupakan sebuah unit yang dibentuk untuk mengelola dan mempersiapkan tim nasional Indonesia di berbagai kelompok usia dalam kegiatan kompetisi internasional, termasuk pemilihan pelatih, seleksi pemain, program pelatihan, dan persiapan turnamen.

“Saya akan fokus di BTN karena ke depan tugas-tugas BTN luar biasa berat karena kita tahu tahun ini timnas senior maupun kelompok umur kecuali U-17 memerlukan tugas yang extra fokus dan harus benar-benar bisa mengembalikan kejayaan timnas sebelumnya.” ucap pria berusia 53 tahun tersebut.

“Saya tentu berkaitan dengan tugas saya cukup lama selalu bergantian dengan Endri, kali ini saya serahkankan ke ketum dan federasi agar ada sosok lebih baik lagi untuk memperbaiki timnas yang kurang baik,” pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.