Berharap Damai, DJ Panda Minta Erika Carlina Cabut Laporan: Saya Akan Berubah
December 16, 2025 10:32 PM

TRIBUNNEWS.COM - Giovanni Surya Saputra alias DJ Panda menyampaikan permintaan maaf hingga penyesalannya kepada mantan kekasihnya, Erika Carlina.

Permintaan maaf dari DJ Panda ini untuk menindaklanjuti soal laporan Erika Carlina di Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pengancaman.

Disc Jockey (DJ) asal Surabaya ini menyesali perbuatannya yang telah menyebarkan data pribadi hingga rahasia kehamilannya di grup WhatsApp yang berisikan fans.

Ia menyadari adanya dampak teror yang diterima Erika Carlina selama hamil.

'"Saya memohon maaf sebesar-besarnya ke pihak Erika Carlina."

"Saya telah khilaf menyebarkan data pribadi, saya baru menyadari dampak dari perbuatan saya tersebut ketika melihat reaksi publik setelah mengetahui rahasia kehamilan yang sebelumnya ditutupi oleh Erika, ternyata berujung pada diterornya yang bersangkutan via DM selama masa kehamilannya," ungkap DJ Panda, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (16/12/2025).

Pria 27 tahun ini berharap agar Erika bisa membukakan pintu damai untuknya.

DJ Panda juga ingin pemain film itu mencabut laporan yang sudah masuk di kepolisian.

"Semoga Erika bisa memberikan saya untuk berdamai, dan Erika mencabut laporannya," ucapnya.

Atas adanya masalah ini, DJ panda berjanji akan berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Ia berharap permasalahannya ini bisa menjadi pembelajaran diri serta orang lain.

Baca juga: DJ Panda Tepis Isu Sindir Hubungan Erika Carlina dan DJ Bravy yang Kandas

"Semoga adanya kasus saya bisa menjadi pembelajaran untuk saya dan orang-orang di sekitar saya," tuturnya.

Pada kesempatan itu, pengacara DJ Panda, Michael Sugijanto menegaskan, bahwa permintaan maaf dari kliennya memang diutarakan secara tulus.

Publik pun kini bisa menilai sendiri soal permintaan maaf dan ungkapan penyesalan dari sang DJ di depan media.

"Kita bisa lihat tangannya keringetan semua itu, ketika baca bergetar padahal udah ada bantuan secarik kertas tadi."

"Lihat mukanya ekspresinya, salah satu tujuan kita mengundang rekan-rekan supaya kalian nggak cuman lihat statementnya saja dalam bentuk tertulis, tapi kalian bisa lihat sendiri, nilai sendiri," ujar Michael. 

Syarat Erika Carlina untuk Berdamai

Sebelumnya, kuasa hukum Erika, Mohammad Faisal menjelaskan bahwa kemungkinan damai tetap terbuka asal memenuhi syarat yang dianggap penting oleh pihaknya.

Dari pihak Erika menginginkan pengakuan dari DJ Panda atas apa yang sudah dilaporkan ke pihak berwajib.

“Kalau Mbak Erika sendiri, intinya yang bersangkutan harus dengan tulus mengakui perbuatannya, bukan menyanggah,” ujar Mohammad Faisal di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat.

“Prinsip RJ itu mengampuni perbuatan demi hukum karena adanya kebijaksanaan melalui perdamaian, bukan untuk menyanggah materi perbuatan yang sudah dilakukan," sambungnya.

Menurutnya, ruang perdamaian bisa terbuka lebar apabila DJ Panda bersedia meminta maaf secara jujur dan menunjukkan itikad baik untuk memulihkan nama dan hak-hak Erika.

“Artinya, kalau DJP berkenan secara sukarela, dengan ketulusan hati, untuk meminta maaf secara terbuka."

"Atau memulihkan hak-hak klien kami, mungkin saja itu dapat diindahkan terkait RJ,” jelasnya.

Baca juga: Dalam Upaya Restorative Justice, DJ Panda Sempat Tanyakan Kabar Anak pada Erika Carlina

Perihal permintaan maaf cukup dilakukan lewat video, pertemuan langsung, atau dipublikasikan melalui media, Faisal mengatakan hal tersebut masih harus dibahas lebih lanjut.

“Nanti kami konfirmasikan. Konfirmasikan,” ujarnya singkat.

Kronologi Permasalahan Erika Carlina dengan DJ Panda

Perseteruan ini bermula dari laporan Erika yang menuduh DJ Panda melakukan pengancaman lewat sebuah grup WhatsApp.

Erika Carlina melapor ke polisi pada 19 Juli 2025.

Dalam laporannya, DJ Panda disebut mengancam akan menghancurkan karier Erika.

Tidak hanya itu, ia juga diduga menyebarkan informasi tidak benar, termasuk tuduhan bahwa anak yang dikandung Erika bukanlah anaknya dan menyebut Erika sebagai psikopat.

Lebih jauh, DJ Panda dituduh membagikan data pribadi sensitif milik Erika, salah satunya foto USG dari sebuah rumah sakit, ke dalam grup WhatsApp beranggotakan sekitar 500 orang.

Saat itu kondisi Erika hamil, sehingga diakui merasa tertekan.

Kasus tersebut telah naik ke tahap penyidikan pada Oktober 2025. 

DJ Panda telah menjalani beberapa kali pemeriksaan sebagai saksi terlapor.

(Tribunnews.com/Ifan/Bayu)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.