TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyebut masih melakukan penelusuran terkait isu perpindahan harimau dari Semarang Zoo.
Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur menyebut, berdasarkan dokumen awal yang dibaca, terdapat mekanisme pertukaran satwa dengan kebun binatang lain.
"Kita sedang melihat, tetapi dari dokumen yang saya baca itu memang ada pertukaran satwa yang kita miliki dengan kebun binatang yang lain. Karena itu dan itu sudah ada izinnya juga dari Balai Konservasi yang ada," katanya, Selasa (16/12/2025).
Ia menjelaskan, pertukaran tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan kesetaraan nilai satwa. Pihaknya mengklaim beberapa harimau yang dimiliki Semarang Zoo ditukar dengan jenis satwa lain yang belum dimiliki untuk melengkapi koleksi kebun binatang.
Baca juga: Rumor Bantuan Rp 60 Juta per Rumah untuk Korban Banjir, Prabowo Sudah ACC
Baca juga: Sosok Resbob di Mata Mbah Yan: Orangnya Suka Bercanda, Sholat Tepat Waktu
"Beberapa harimau yang ada, ditukar dengan binatang-binatang yang memang kita juga belum punya koleksi," klaimnya.
Hernowo melanjutkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya praktik jual beli satwa. Namun demikian, kata dia, Pemerintah Kota Semarang masih melakukan klarifikasi lebih lanjut.
"Kalau sepemahaman saya, sampai dengan saat ini tidak ada laporan yang disampaikan oleh teman-teman terkait ini," katanya lagi.
Terkait jumlah harimau yang masih ada di Semarang Zoo, Hernowo menyebutkan berdasarkan informasi terakhir jumlahnya masih sekitar empat ekor. Namun angka tersebut masih akan dipastikan kembali.
"Ya, ini sedang proses ya, kita akan lihat," ungkapnya.
Ia menambahkan, proses investigasi masih berjalan, termasuk menelusuri kebun binatang yang terlibat dalam pertukaran satwa tersebut.
"Iya ditukar dengan kebun binatang lain. Kalau enggak salah dengan Ragunan juga ada. Kemudian (ada) dua lagi," imbuhnya. (idy)