TRIBUNJATENG.COM - Sosok Resbob yang menjadi publik enemy orang Sunda saat ini sudah di tangkap, namun ternyata di mata beberapa orang dia adalah remaja biasa pada umumnya.
Sejumlah warga sekitar mengaku melihat langsung keberadaan Resbob sejak Minggu hingga Senin siang.
Baca juga: Ditsiber Polda Jateng Terlibat Tangkap Youtuber Resbob di Semarang Usai Hina Suku Sunda
Baca juga: Kesaksian Tukang Parkir di Semarang Sebelum Resbob Ditangkap: Sholatnya Rajin
Salah satunya Mbah Yan, tukang parkir di sekitar lokasi kafe tempat Resbob sempat singgah.
Menurut Mbah Yan, Resbob datang dan bermalam satu malam di kawasan tersebut sebelum akhirnya dijemput aparat kepolisian pada Senin siang.
Mbah Yan menyebut penjemputan berlangsung cukup ramai.
Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti kendaraan yang digunakan aparat saat membawa Resbob.
“Yang datang itu lebih dari satu orang, sekitar tiga orang. Ramai, tapi enggak ada keributan,” katanya.
Selama berada di lokasi, Resbob juga disebut berbaur dengan lingkungan sekitar.
Ia terlihat mengikuti aktivitas ibadah di masjid yang berada tak jauh dari kafe.
Hal itu dibenarkan Sulam, salah seorang pekerja yang sempat mengimami salat berjamaah bersama Resbob.
“Iya, dia ikut salat berjamaah. Salat wajib. Magrib, Isya, Subuh juga, salatnya tepat waktu semuanya,” kata Sulam.
Menurut Sulam, Resbob tidak menunjukkan perilaku mencurigakan selama berada di masjid. Ia menyebut Resbob kerap duduk dan bercengkerama santai dengan warga.
“Orangnya biasa saja, suka bercanda. Enggak kelihatan ada masalah,” ujarnya.
Sulam menambahkan, Resbob juga sempat mengikuti kegiatan keagamaan yang berlangsung di sekitar lokasi.
“Pengajian juga ikut,” tambahnya.
Warga sekitar mengaku baru mengetahui Resbob adalah seorang YouTuber setelah melihat aktivitasnya di media sosial.
Sebelumnya, keberadaannya dianggap seperti tamu biasa.
Terpisah, Kapolsek Banyumanik, Kompol Hengky Prasetyo, membenarkan adanya penangkapan resbob di sebuah Cafe yang terletak di jalan Pramuka.
Kendati demikian, pihaknya tidak terlibat langsung dalam proses penangkapan dan hanya membantu pengamanan wilayah dan menunjukan lokasi.
“Kami hanya diperbantukan untuk menunjukkan lokasi. Yang melakukan penangkapan dari (Polda) Jawa Barat,” ujar Kompol Hengky saat dikonfirmasi.
Saat diamankan, Resbob diketahui tengah berada di kafe tersebut.
Menurut keterangan kepolisian, yang bersangkutan berada di lokasi karena memiliki kenalan di sekitar lokasi itu.
Penangkapan dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB dan berlangsung tanpa perlawanan.
“Tidak ada perlawanan,” tegas Kompol Hengky.