TRIBUNKALTIM.CO - Persaingan papan atas Super League 2025/2026 kian memanas memasuki pertengahan musim.
Di tengah dominasi Borneo FC dan kebangkitan Persib Bandung, hanya Persija Jakarta yang masih konsisten menjaga tren kemenangan hingga pekan ke-13.
Borneo FC sementara tampil sebagai pemimpin klasemen Super League 2025/2026.
Tim besutan Fabio Lefundes itu mengoleksi 33 poin dari 13 pertandingan, hasil dari 11 kemenangan yang diraih sejak awal musim.
Baca juga: Pemain Borneo FC Ikhsanul Zikrak: Alhamdulillah Keluarga di Padang Dalam Kondisi Baik
Performa superior Pesut Etam baru terhenti pada pekan ke-12 setelah takluk dari Bali United, mengakhiri laju kemenangan beruntun mereka.
Di sisi lain, Persib Bandung perlahan menemukan ritme permainan.
Sempat terseok pada awal musim akibat banyaknya pemain baru, Maung Bandung bangkit dengan torehan enam kemenangan beruntun sejak akhir September.
Korban Persib dalam periode tersebut antara lain PSBS Biak, Persis, Bali United, Dewa United, Madura United, hingga Borneo FC.
Baca juga: Persebaya Masih Tanpa Pelatih Kepala Hadapi Borneo FC di Pekan 15 Super League
Namun, tren positif Persib harus terhenti saat bertandang ke Stadion Kie Raha, Ternate.
Pada Minggu (14/12/2025), Persib tumbang 0-2 dari Malut United, membuat mereka kini tertahan di peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 28 poin dari 13 laga.
Situasi berbeda dialami Persija Jakarta.
Tim asuhan Mauricio Souza justru menjadi satu-satunya tim papan atas yang masih melaju dengan kemenangan beruntun.
Baca juga: Bangkit dari Dua Kekalahan, Borneo FC Kembali Tancap Gas Jelang Duel Panas Lawan Persebaya
Macan Kemayoran mencatat enam kemenangan berturut-turut, masing-masing atas Persebaya, Madura United, PSBS Biak, Arema FC, Persik, dan PSIM Yogyakarta.
Persija saat ini menempati posisi kedua klasemen dengan 29 poin dan berpeluang memperpanjang tren positif saat menghadapi Semen Padang pada Senin (22/12/2025).
Di atas kertas, peluang Persija terbuka lebar mengingat Semen Padang masih terpuruk di zona degradasi, tepatnya peringkat ke-17 dengan raihan tujuh poin.
Dengan kondisi tersebut, persaingan tiga besar Super League 2025/2026 dipastikan masih akan berjalan ketat, terlebih memasuki fase krusial jelang paruh musim kompetisi.
Baca juga: Kans Persib Bandung Gusur Persija Jakarta dan Beri Tekanan ke Borneo FC


















(*)