Siagakan 1.100 Personel Selama Libur Nataru  Upaya PLN Bali Jaga Pasokan Listrik
December 16, 2025 11:21 PM

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — PT PLN (Persero) menyiagakan sistem kelistrikan secara menyeluruh dalam rangka mendukung kelancaran perayaan hari raya Natal 2025 dan libur Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026) bagi masyarakat. 

Masa siaga periode Nataru 2025/2026 kelistrikan ditetapkan mulai hari ini 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026 untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dan beraktivitas dengan aman dan nyaman.

Dalam pertemuan kesiapsiagaan kelistrikan selama periode Nataru 2025/2026 yang dilaksanakan secara daring, Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Arsyadany Ghana Akmalaputri, menegaskan bahwa siaga akhir tahun harus dimaknai sebagai ujian kesiapsiagaan dan kepemimpinan operasional.

Baca juga: Jaga Keandalan Listrik, PLN Bali Siagakan 1.100 Personel Selama Libur Nataru 2025/2026 

“Siaga Natal dan Tahun Baru tidak boleh dipandang sebagai rutinitas tahunan, melainkan sebagai ujian kesiapsiagaan dan kepemimpinan operasional seluruh insan PLN,” tegasnya secara daring, Senin (15/12).

Ia menekankan pentingnya pemahaman terhadap risiko utama selama periode Natal dan Tahun Baru, termasuk mengenali aset distribusi yang kritikal serta penyulang yang berdampak besar bagi masyarakat. 

Dalam kondisi darurat, diperlukan satu komando yang jelas, komunikasi yang cepat dan akurat, serta penentuan prioritas pemulihan agar dampak gangguan dapat diminimalkan dan kepercayaan publik tetap terjaga.

Sementara itu, General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, mengatakan langkah kesiapsiagaan PLN berorientasi pada kepentingan masyarakat.

“PLN menyiagakan seluruh sistem kelistrikan untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dengan nyaman dan menikmati libur Natal serta Tahun Baru tanpa gangguan pasokan listrik,” ujar Eric.

Ia menjelaskan, sistem kelistrikan Bali berada dalam kondisi aman dengan daya mampu sebesar 1.446 MW dan proyeksi beban puncak tertinggi 1.297 MW, sehingga masih tersedia cadangan daya siaga sebesar 149 MW atau 11,4 persen. 

Baca juga: POSKO Nataru Selama 21 Hari, Sambut Libur, Bandara Ngurah Rai Perkuat Operasional dan Layanan

Kondisi ini memastikan pasokan listrik tetap andal selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Untuk wilayah Nusa Penida, PLN menyiapkan daya mampu netto 19,56 MW dengan daya mampu pasok 16,17 MW. 

Pengamanan energi primer berupa batubara, gas, dan BBM juga telah dilakukan dengan status Hari Operasi Pembangkit (HOP) yang mencukupi.

Dari sisi infrastruktur, sistem kelistrikan Bali disuplai melalui 19 Gardu Induk, 48 Gardu Hubung, 360 penyulang, dan 15.305 gardu distribusi yang berada dalam pengawasan intensif. 

PLN juga melakukan pemeliharaan preventif dan asesmen teknis di seluruh titik prioritas.

Selama masa siaga, PLN UID Bali menyiagakan lebih dari 1.100 personel yang tersebar di 41 posko siaga di seluruh Bali, didukung peralatan cadangan seperti genset, UPS, dan kendaraan operasional. 

PLN juga menetapkan 77 lokasi prioritas, meliputi gereja, bandara, pelabuhan, kantor pemerintahan, fasilitas TNI/Polri, serta kawasan wisata dan lokasi keramaian.

PLN turut memastikan kesiapan infrastruktur kendaraan listrik, dengan 227 unit SPKLU roda empat di 156 lokasi, 55 unit SPKLU roda dua, dan 8 unit SPBKLU, yang seluruhnya didukung petugas siaga 24 jam.

Baca juga: Jaga Keandalan Listrik, PLN Bali Siagakan 1.100 Personel Selama Libur Nataru 2025/2026 

Menghadapi potensi cuaca ekstrem pada akhir tahun, PLN telah melakukan pemetaan risiko bencana serta menyiapkan langkah mitigasi dan respons cepat guna meminimalkan gangguan kelistrikan.

Terakhir, dirinya mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan potensi gangguan kelistrikan kepada PLN. 

“Apabila mengalami kendala kelistrikan, masyarakat dapat melakukan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123,” demikian kata General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho. (zae)

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.