Harga Kacang Tanah di Blitar Melonjak, Produsen Sambal Pecel Pilih Naikkan Harga Jual
December 17, 2025 12:45 AM

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Produsen sambal pecel di Kota Blitar, Jawa Timur, terdampak kenaikan harga kacang tanah, Selasa (16/12/2025).

Karena kenaikan harga kacang tanah yang menjadi bahan utama sambal pecel, mempengaruhi biaya produksi. 

Produsen sambal pecel mengeluh keuntungannya menipis karena biaya produksi meningkat, dampak harga kacang tanah mahal.

Saat ini, harga kacang tanah yang menjadi bahan baku utama memproduksi sambal pecel tembus Rp 40.000 per kilogram.

Untuk menutup meningkatnya biaya produksi, produsen sambal pecel akhirnya ikut menaikkan harga jual sambal pecel ke pelanggan.

Produsen sambal pecel di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Suyatin (63) mengatakan, harga kacang naik tinggi dalam sebulan ini. 

Harga kacang tanah yang semula Rp 30.000 per kilogram terus naik dan sekarang tembus Rp 40.000 per kilogram. 

Padahal, kacang tanah menjadi bahan baku utama untuk produksi sambal pecel.

"Sekarang harga kacang tanah Rp 40.000 per kilogram. Kacang tanah merupakan bahan baku utama untuk produksi sambal pecel," kata Suyatin, Selasa (16/12/2025).

Baca juga: Harga Kacang Tanah di Kota Blitar Melonjak Tajam Jelang Akhir Tahun, Tembus Rp40.000 per Kg

Kenaikan harga kacang tanah otomatis membuat biaya produksi sambal pecel ikut naik. 

Belum lagi, harga bahan baku lain untuk produksi sambal pecel seperti cabai saat ini juga naik. 

Menurutnya, harga cabai rawit sekarang mencapai Rp 80.000 per kilogram.

Cabai juga menjadi bahan baku utama selain kacang tanah untuk memproduksi sambal pecel.

Karena harga bahan baku produksi sambal pecel naik, mau tidak mau Suyatin akhirnya menaikkan harga jual sambal pecel. 

Harga jual sambal pecel yang semula Rp 48.000 per kilogram, ia naikkan menjadi Rp 50.000 per kilogram. 

"Harga jual sambal pecel saya naikkan Rp 2.000 per kilonya. Kalau harga sebelumnya Rp 48.000 per kilogram, sekarang menjadi Rp 50.000 per kilogram," ujar ibu tiga anak itu. 

Kalau harga kacang tanah masih terus naik, Suyatin tidak menutup kemungkinan akan menaikkan lagi harga jual sambal pecel.

"Saat ini, keuntungan saya masih tipis. Kalau harga kacang tanah masih naik, harga jual sambal pecel bisa saya naikkan lagi," katanya. 

Kenaikan Harga Sangat Tinggi

Dikatakannya, kenaikan harga kacang tanah kali ini memang sangat tinggi.

Selama memproduksi sambal pecel, Suyatin mengaku baru kali pertama ini mendapati harga kacang tanah sampai Rp 40.000 per kilogram. 

Suyatin mulai memproduksi sambal pecel sejak tahun 2010 lalu.

Produksi sambal pecel milik Suyatin tergolong besar. 

Dalam seminggu, ia rata-rata minimal membutuhkan 2 kuintal kacang tanah untuk memproduksi sambal pecel. 

Produk sambal pecel milik Suyatin tidak hanya dipasarkan di wilayah Blitar. Ia juga melayani pesanan sambal pecel dari luar daerah seperti Surabaya, Jakarta, Bogor, dan Bandung.

"Saya tidak berani mengurangi takaran bumbu, karena khawatir rasa sambal pecelnya berubah. Makanya, saya memilih menaikkan harga jual sambal pecel saat harga bahan bakunya naik," katanya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.