Hadiri Panen Raya di Desa Kuala Belawit Krayan Nunukan, Gubernur Kaltara Sebut Potensi Luar Biasa
December 17, 2025 12:50 AM

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNGSELOR - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang kembali menyambangi masyarakat wilayah perbatasan, Krayan Kabupaten Nunukan hari ini, Selasa (16/12/2025).

Bertolak dari Bandara TNI Angkatan Udara, Tarakan menggunakan pesawat CN-295, Gubernur Zainal beserta rombongan tiba di Bandara Udara Long Bawan Krayan Nunukan yang kemudian disambut langsung oleh Bupati Nunukan, Irwan Sabri.

Kehadiran orang nomor satu di Kaltara ini juga dimeriahkan dengan Tarian, Ana Adi Melati. Tarian Suku Dayak Lundayeh ini memiliki makna mendalam yakni sebagai rasa syukur atas perolehan hasil panen yang bagi para petani.

Ditarikan oleh lima penari perempuan remaja dengan ciri khas membawa keranjang dengan gerakan gemulai khas orang bertani.

Pasalnya, kehadiran Gubernur Kaltara Zainal beserta rombongan di Krayan Barat bertepatan dengan momen panen raya.

Pada kesempatan ini, Zainal beserta rombongan Forkopimda turut mencoba merasakan proses memanen padi ala masyarakat Krayan Barat Di Desa Kuala Belawit.

Alat yang digunakan pun cukup sederhana, sebab proses memanen padi masih menggunakan alat-alat tradisional seperti celurit kecil dan drum besar untuk merontokkan padi dari batangnya.

Melihat hamparan sawah dengan padi yang mulai menguning, Zainal menyebutkan bahwa potensi bidang pertanian di wilayah Krayan Kabupaten Nunukan sangat luar biasa.

Terutama ekistensi beras krayan sejauh ini sudah cukup terkenal di Indonesia bahkan mancanegara seperti Brunei dan Malaysia.

"Kami minta untuk optimalisasi lahan. Sebab memang ada beberapa lahan yang belum dilakukan optimalisasi," kata Zainal, Selasa (16/12/2025).

Pihaknya juga meminta agar Brigade Pangan dapat membantu para petani untuk memperluas lahan di wilayah Krayan ini.

"Untuk Brigade Pangan agar dibantu utuk memperluas lahan pertanian di Krayan ini, agar produktivitas para petani juga naik sehingga pendapatan juga naik," sebutnya.

Selain kegiatan memanen padi, kegiatan panen raya juga diisi dengan penyampaian aspirasi para petani kepada Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Di antaranya yakni perbaikan irigasi, jalan usaha tani, hingga pembangunan jembatan penyebrangan antar lahan.

"InsyaAllah jembatan untuk menghubungkan persawahan yang memiliki sungai akan kita bantu agar mobilisasi peralatan pertanian bisa dilakukan," tandasnya.

(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nurayana

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.