TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Warga Perumahan Bukit Baja Sejahtera III Kota Cilegon Provinsi Banten dikejutkan peristiwa tragis.
Kejadian itu terjadi pada Selasa (16/12/2025) malam.
Dugaan perampokan disertai pembunuhan terjadi di rumah mewah milik Haji Maman Suherman.
Peristiwa tersebut merenggut nyawa seorang bocah berusia 9 tahun bernama Muhammad Aksel Putra.
Baca juga: Hendak Diedarkan Saat Nataru, 3.100 Butir Ekstasi dan 3,24 Gram Sabu Disita Polisi
Baca juga: Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Kembali Periksa Yaqut Cholil Qoumas Selasa Ini
Baca juga: Santai di Tengah Keramaian, Mahasiswa Curi Raket Padel Seharga Rp 7,7 Juta di Jaksel
Suasana duka langsung menyelimuti lingkungan perumahan yang biasanya tenang.
Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 20.30 WIB sejumlah kendaraan kepolisian terparkir di sekitar rumah korban.
Garis polisi terpasang di area pintu masuk rumah.
Petugas kepolisian terlihat keluar masuk untuk melakukan penyelidikan.
Puluhan warga serta keluarga korban tampak hilir mudik di sekitar rumah duka.
Salah seorang warga setempat mengaku terkejut dengan kejadian tersebut.
“Betul katanya terjadi perampokan dan anak dari Pak Haji Maman meninggal dunia,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Rumah korban terlihat mencolok dengan warna putih dan arsitektur bergaya Eropa Amerika klasik.
Bangunan tersebut memiliki panjang area sekitar 40 meter.
Di sisi jalan depan pagar rumah tampak deretan mobil dan sepeda motor milik warga yang datang melayat.
Di bagian depan gerbang rumah juga terlihat dua karangan bunga ucapan duka cita.
Karangan bunga tersebut ditujukan atas meninggalnya Muhammad Aksel Putra putra dari Maman Suherman.
CCTV Disebut Tidak Berfungsi
Informasi yang beredar di lokasi menyebutkan kamera pengawas rumah korban tidak berfungsi.
Namun informasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.
Polisi masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
Petugas juga melakukan pengamanan ketat di sekitar lokasi kejadian.
Hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kronologi lengkap kejadian.
Motif perampokan serta identitas pelaku juga masih dalam penyelidikan.
Proses olah tempat kejadian perkara masih berlangsung.
Kasus ini ditangani oleh aparat kepolisian Polres Cilegon.
Polisi memastikan seluruh fakta akan diungkap setelah penyelidikan selesai.
Lurah Ciwaduk Benarkan Peristiwa
Lurah Ciwaduk Nurul Hadiyati membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Iya betul ada kejadian itu cuma saya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut,” kata Nurul.
Ia menyebut pihak kelurahan masih menunggu informasi resmi dari kepolisian.
“Untuk detailnya kita tunggu keterangan dari pihak kepolisian dulu,” ujarnya.