TRIBUNMANADO.CO.ID – Berikut ini adalah daftar pulau di Sulawesi Utara (Sulut) yang belum lama ini menikmati layanan listrik 24 jam.
Layanan listrik 24 jam penuh ini mulai diberlakukan kepada sejumlah pulau di tiga kabupaten dan kepulauan di Sulut.
Ada yang sudah mulai menikmati listrik pada Agustus 2025 lalu.
Dan ada juga yang menikmati listrik menjelang tahun 2025 ini berakhir.
Layanan listrik 24 jam ini merupakan Komitmen Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) dalam menghadirkan keadilan energi bagi wilayah kepulauan kembali dibuktikan.
Terbaru, Pemerintah Provinsi Sulut bersama pemerintah pusat dan PT PLN meresmikan peningkatan layanan kelistrikan di empat pulau.
Peresmian dilaksanakan di Wisma Negara Bumi Beringin Manado dan dihadiri langsung Gubernur YSK, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Ahmad Riza Patria, perwakilan Kementerian terkait, PLN, serta Forkopimda Sulut.
Sementara itu, pemerintah dan masyarakat di empat pulau mengikuti acara secara daring melalui video conference, Selasa (16/12/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur YSK menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya kolaborasi kuat antara Pemprov Sulut, Kementerian ESDM, Kementerian Desa PDTT, dan PLN dalam menghadirkan listrik 24 jam di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Ini bukan sekadar lampu yang menyala, tetapi cahaya harapan bagi masyarakat kepulauan. Hari ini kita resmikan listrik 24 jam di empat pulau pada tiga kabupaten. Ini adalah bukti nyata kehadiran negara,” ujar Gubernur YSK.
Ia menegaskan, kehadiran listrik sepanjang hari akan membawa dampak besar pada sektor pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
Selama bertahun-tahun, anak-anak di pulau-pulau tersebut harus belajar dengan keterbatasan listrik yang hanya menyala beberapa jam setiap hari.
“Sekarang listrik sudah 24 jam. Anak-anak bisa belajar lebih baik, fasilitas sekolah dapat dimaksimalkan, dan kualitas sumber daya manusia akan meningkat,” kata YSK.
Pada Agustus 2025 lalu, rasa syukur dan bahagia dirasakan oleh warga pulau Gangga dan Talise.
Mereka akhirnya menikmati kehadiran listrik 1x24 jam yang selama ini mereka mimpikan.
Semuanya ini diupayakan langsung oleh Gubernur YSK.
YSK memastikan listrik menyala 24 jam penuh di Pulau Gangga dan Pulau Talise dengan berkordinasi dengan pihak PLN.
Terkait hal tersebut Andre Daniel salah satu perwakilan masyarakat Pulau Gangga sangat berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan Gubernur Sulawesi Utara YSK atas kerja nyata untuk membantu warga Kepulauan terlebih Pulau Gangga dan Talise.
"Pak Gubernur Yulius Selvanus Komaling adalah Gubernur yang selalu memperhatikan masyarakatnya.
Beliau bukan hanya sekedar menjanjikan tetapi juga menunjukan bukti nyata kepada kami masyarakat Pulau Gangga dan Talise," jelasnya
Tak hanya itu, dia berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara serta Pimpinan PLN Sulutenggo sampai yang sudah membantu dalam proses sampai terwujudnya supply Listrik 24 untuk warga Pulau Gangga dan Talise.
"Sekali lagi terima kasih Pak Gubernur. Kami sangat apresiasi kerja nyata Bapak dan Kami akan terus mendoakan Bapak dan Keluarga," jelasnya
Kata dia, selama ini para Gubernur sebelumnya tidak pernah merealisasikan janji agar Pulau Gangga dan Talise memiliki listrik.
Kini YSK hadir menjawab kebutuhan yang ada.
"Kami selalu dijanjikan oleh Pimpinan Gubernur sebelumnya tapi itu hanya sekedar janji dan tidak direalisasikan. Hanya Pak Gubernur Yulius Selvanus Komaling yang berjanji dan menepati janjinya," jelasnya
Akhirnya dirinya pun berterimakasih atas semua doa dan kerjasama dari semua lapisan masyarakat Pulau Gangga dan Talise dalam membantu tim PLN melaksanakan proses ini.
"Terima kasih semuanya, doa kami selalu menyertai," jelasnya
Selasa 12 Agustus 2025, melalui video conference (Vicon), Gubernur YSK memimpin jalannya acara pencanangan Listrik 24 jam di Pulau Gangga dan Talise.
Gubernur YSK mengikuti dari Wisma Negara Bumi Beringin, sementara perwakilan Pemerintah Provinsi Sulut, Kepala Dinas ESDM, dan General Manager PLN Suluttenggo mengikuti langsung dari Pulau Gangga.
“Bapak Ibu masyarakat Pulau Gangga dan Talise yang kami kasihi, disaksikan Forkopimda dan anak-anak kebanggaan kita Pasukan Paskibraka, hari ini kita menyaksikan proses peningkatan layanan listrik 24 jam untuk Pulau Gangga dan Talise.
Ini janji saya sebelum 17 Agustus semuanya menyala, dan ternyata hari ini sudah akan menyala 24 jam,” ujar Gubernur YSK dalam sambutannya.
Gubernur memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran PLN yang telah berkolaborasi dengan pemerintah provinsi untuk merealisasikan program ini.
Ia menegaskan, hadirnya listrik 24 jam akan membawa manfaat langsung yang signifikan.
"Pertama, kedua pulau akan menjadi terang benderang, membuka kesempatan bagi anak-anak untuk belajar tanpa dibatasi waktu. Kedua, aktivitas perekonomian akan meningkat, khususnya bagi nelayan yang kini dapat memproduksi es batu untuk menjaga kualitas hasil tangkapan.
Ketiga, listrik akan menjadi penggerak bagi berbagai potensi usaha di daerah tersebut," jelas Gubernur YSK.
Tidak hanya itu, YSK memastikan langkah ini menjadi titik awal untuk menghadirkan listrik 24 jam di pulau-pulau lainnya di sekitar.
“Saya anggap ini peletakan batu pertama kita untuk pulau-pulau sekitarnya ke depan,” tegasnya.
Keberhasilan ini juga menjadi hadiah istimewa dari pemerintah provinsi untuk masyarakat Gangga dan Talise, sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka dalam membantu penyelamatan penumpang KM Barcelona 5A yang terbakar beberapa waktu lalu.
Hukum Tua Desa Gangga I, Rommy Charles Lopo, mewakili seluruh warga, menyampaikan rasa terima kasih yang tulus.
“Terima kasih banyak kepada Pemprov Sulut, Pemkab Minahasa Utara, dan PLN yang telah memberikan listrik 24 jam untuk kami. Ini akan sangat meningkatkan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat,” ucapnya.
Dengan terangnya Pulau Gangga dan Talise, Gubernur YSK sekali lagi membuktikan bahwa pemerataan pembangunan bukan sekadar slogan.
Dalam waktu singkat, ia menjawab penantian panjang masyarakat, sekaligus mengubah wajah dua pulau kecil itu menjadi pusat aktivitas yang hidup siang dan malam.
Pulau Gangga dan Pulau Talise terletak di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Lebih spesifik, Pulau Gangga berada di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, dan Pulau Talise merupakan salah satu pulau di sekitar KEK Likupang juga.
Keduanya dapat diakses melalui Likupang.
Pulau Gangga ada dua desa, yaitu Gangga I dan Gangga II.
Sementara Pulau Talise ada empat desa yaitu Desa Talise, Desa Airbanua, Desa Tambun, dan Desa Wawunian.
Perjalanan ke Pulau Gangga dan Pulau Talise dari Manado, Airmadidi (Ibu Kota Minahasa Utara), dan Likupang memerlukan perjalanan darat ke Pelabuhan Rakyat Likupang, diikuti dengan perjalanan laut.
Berikut adalah jarak dan perkiraan waktu tempuh perjalanan darat:
Dari Manado ke Pelabuhan Rakyat Likupang: Jaraknya sekitar 47 km, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 28 menit. Lihat rute
Dari Airmadidi ke Pelabuhan Rakyat Likupang: Jaraknya sekitar 33,1 km, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 3 menit. Lihat rute
Dari Likupang ke Pelabuhan Rakyat Likupang: Jaraknya sekitar 900 m, dengan waktu tempuh sekitar 5 menit. Lihat rute
Setelah tiba di pelabuhan, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Pulau Gangga atau Pulau Talise dengan perahu dengan memakan waktu kurang lebih 30 menit. (Ren)