Agustina Minta Suporter Percaya dengan Manajemen Baru PSIS
December 17, 2025 08:29 AM

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG -Pemerintah Kota Semarang menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru PSIS Semarang.


Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menegaskan Pemkot siap menjadi mitra strategis untuk mendukung kebangkitan klub kebanggaan warga tersebut.


Agustina menyebut PSIS sebagai "aset" penting dan menilai dukungan terhadap klub merupakan amanat warga. Menurutnya, kebangkitan PSIS membutuhkan sinergi manajemen, suporter, dan pemerintah daerah.

"PSIS adalah nama yang sudah sangat ikonik. Dukungan untuk klub ini adalah amanat warga. Pemkot Semarang punya komitmen sejarah mendukung PSIS, di era baru ini kita bangun lagi kepercayaan," kata Agustina dalam keterangannya, Selasa (16/12/2025).

Pemkot Semarang, kata dia, menyambut kepemimpinan Datu Nova yang resmi mengambil alih saham mayoritas PSIS pada November 2025. Dukungan akan diberikan melalui fasilitasi perizinan, komunikasi lintas pihak, serta pengamanan pertandingan, khususnya laga kandang di Stadion Jatidiri.

"Komunikasi ke semua pihak perlu dilakukan, tujuannya jelas, meredakan ketegangan, bangun komunikasi yang baik, dan pastikan pertandingan seperti laga kandang nanti di Stadion Jatidiri berjalan lancar dan aman," jelasnya.
Komitmen ini disambut baik Wareng, perwakilan suporter Panser Biru yang hadir dalam audiensi.


"Harapan kita cuma satu: PSIS bertahan di Liga 2 dulu. Posisi kita di paling bawah, jadi harus fokus dulu. Untuk suporter, kami siap dukung dengan sportif dan tidak anarkis. Yang penting ada komunikasi yang baik," ujar Wareng menyampaikan aspirasi akar rumput.


Menanggapi hal ini, Wali Kota juga mengajak suporter untuk bersinergi.


"Saya minta bantuan. Supporter harus berusaha mati-matian kasih trust ke manajemen baru. Energi positif kalian bahan bakar utama tim," pesan Agustina.


Dia menambahkan, lebih dari target jangka pendek bertahan di Liga 2, Wali Kota dan manajemen baru sepakat fokus pada pembinaan berkelanjutan. Penguatan Sekolah Sepak Bola (SSB) di seluruh kelurahan di Kota Semarang akan menjadi prioritas.


"Kita harus jawab, kenapa minim pemain top level lahir dan besar di Semarang? Jawabannya ada di pembinaan usia dini," tegas Agustina.


Kolaborasi dengan manajemen baru diharapkan bisa menciptakan jalur karier jelas dari SSB ke tim utama PSIS, bahkan hingga kancah internasional, untuk mengurangi ketergantungan beli pemain mahal.


Di sisi lain, manajemen baru di bawah Datu Nova menyambut baik dukungan Pemkot Semarang. Mereka menegaskan prioritas utama adalah menyelamatkan klub dari jurang degradasi.


"Target kami realistis, bertahan di Liga 2 musim ini adalah langkah pertama. Kami sadar posisi di dasar klasemen, tapi dengan kolaborasi erat Pemkot dan dukungan suporter tulus, kami yakin bisa bangun fondasi kuat untuk bangkit musim depan," imbuh Datu Nova. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.