BREAKING NEWS Terungkap Motif Pembunuhan Pengacara Banyumas Aris Munadi: Pelaku Terlilit Utang
December 17, 2025 02:14 PM

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sayudi alias Yudi (43), dan adiknya, Ignatius Juwanto alias Wanto (34), berjalan pelan tanpa alas kaki menuju ruang konferensi pers di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Senin (15/12/2025).

Mereka memakai kaus tahanan berwarna biru bertuliskan Tahanan Krimum Sattahti Cilacap.

Sementara, tangan masing-masing diikat tali ties atau pengikat kabel plastik.

Mereka berjalan diapit empat anggota Resmob Polresta Cilacap.

Keduanya merupakan tersangka kasus pembunuhan pengacara asal Purwokerto, Aris Mudandi.

Tak seperti adiknya yang terus menunduk, Yudi terlihat biasa melihat sekeliling.

Bahkan, ketika ditanya nama, dia lantang menjawab, "Saya Sayudi," katanya.

Baca juga: Pengacara Banyumas Aris Munadi Dibunuh Sehari setelah Pergi dari Rumah, Dua Tersangka Kakak Beradik

Warga Tambakreja, Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, itu tak sedikit pun gentar ketika puluhan sorot kemera menangkap wajahnya. 

Yudi mengakui sebagai eksekutor tunggal dalam pembunuhan tersebut. 

Ia juga mengaku, memukul Aris menggunakan batang kayu akasia. 

Sedangkan adiknya, hanya membantu mengubur mayat Aris Munadi.

"Iya, saya yang memukul, pakai kayu akasia," ucapnya. 

Motif Ekonomi

Sementara, Kapolresta Cilacap Kombes Pol Budi Adhy Buwono mengatakan, Yudi membunuh Aris Munadi karena motif ekonomi. 

Dia ingin menguasai mobil korban berupa Toyota Calya hitam bernomor polisi R 1927 RF.

"Tidak ada motif lain, hanya untuk menguasai mobil korban karena tersangka Yudi memiliki utang sampai ratusan juta," ungkap Budi.

Baca juga: Pengacara Banyumas Aris Munadi Tewas Dipukul Kayu di Jeruklegi Cilacap, Polisi Dalami Motif 2 Pelaku

Budi menyebut, Yudi memiliki utang kepada sejumlah orang. 

Ia ditagih secara terus menerus oleh orang-orang tersebut. 

Bahkan, pengakuan Yudi, ia merasa terintimidasi akibat ditagih sehingga muncul niat jahat tersebut. 

"Tersangka berpikir bagaimana caranya biar dapat uang cepat, makanya muncul niat membunuh korban untuk menguasai mobilnya," katanya. 

Hilang Dua Pekan Lebih

Pengacara Banyumas itu dibunuh pada 22 November 2025 atau satu hari setelah pamit pergi ke Jeruklegi, Cilacap, untuk menangani kasus.

Keluarga baru melaporkan hilangnya anggota Peradi Purwokerto ke Polresta Banyumas pada Selasa (25/11/2025). (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.