Jalan Utama Kapalo Koto-Lambung Bukit di Padang Terputus, Warga Terpaksa Jalan Kaki Sejauh 1 KM
December 17, 2025 02:22 PM

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Akses jalan utama di kawasan Batu Busuk tepatnya jalan penghubung Kelurahan Kapalo Koto menuju Kelurahan Lambung Bukit terputus akibat banjir yang kembali menerjang.

Kapalo Koto dan Lambung Bukit merupakan kelurahan yang ada di dalam Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat.

Kawasan Batu Busuk berjarak sekitar 15,3 kilometer dari Kantor Wali Kota Padang.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat membuat jalan terputus akibat banjir bandang pada Kamis (27/11/2025).

Baca juga: Pemko Pariaman Salurkan Bantuan Pascabanjir dan Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Kemudian warga membuat jalan darurat agar dapat dilewati kendaraan roda dua.

Namun, akses jalan darurat tersebut kembali rusak dan tidak bisa dilewati kendaraan.

Kondisi Jalan Penghubung Kapalo Koto-Lambung Bukit

evakuasi warga terdampak banjir dalam kondisi sakit di Batu Busuk di Padang 15/12/2025
EVAKUASI WARGA- Warga bersama prajurit TNI mengevakuasi korban banjir yang sedang sakit dengan melewati jalan yang curam di kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (15/12/2025).

Wartawan TribunPadang.com Arif Ramanda Kurnia, Senin (15/12/2025) melihat langsung jalan putus berada dekat jembatan Batu Busuk.

Kemudian, untuk aliran air masih tampak deras dengan warna cokelat pekat dan berarus deras.

Beberapa warga terlihat mendaki bukit dengan bantuan tali untuk menyeberang.

Baca juga: Tim Semen Padang Evakuasi 11 Warga Terjebak Banjir di Batu Busuk Kecamatan Pauh Kota Padang

Mereka tampak mengangkut bantuan untuk warga korban banjir bandang yang menerjang beberapa waktu lalu.

Ada juga warga Batu Busuak yang digotong bersama-sama karena dalam kondisi sakit melewati jalan curam itu.

Ia diletakkan di atas gerobak berwarna hijau yang dipikul oleh beberapa prajurit TNI.

Tidak Ada Akses Jalan Lain

jalan terputus di batu busuk padang 2 15/12/2025
JALAN PUTUS- Penampakan warga duduk di atas bebatuan sambil memandangi akses jalan penghubung Kapalo Koto-Lambung Bukit di Kecamatan Pauh, Kota Padang, yang terputus dan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat, pada Senin (15/12/2025).

Ketua Pemuda Batu Busuak, Zalhendri, mengungkapkan jalan utama ini sudah terputus akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu (14/12/2025).

Baca juga: Enam Korban Banjir Bandang Sumbar Sudah Teridentifikasi, Tiga Jenazah Masih Menanti Keluarga

“Tidak ada akses jalan lain, kami pun terisolir masih banyak warga di Batu Busuk bertahan disana walaupun banjir susulan sudah sering terjadi,” katanya.

Ia juga mengatakan akibat akses jalan terputus, bantuan untuk warga yang terdampak galodo harus dipikul dengan berjalan kaki.

Warga terpaksa mendaki dengan bantuan tali dan berjalan sekitar 1 KM baru sampai di Batu Busuak.

Sekarang di seberang sana ada satu RW dan empat RT yang terisolir, kurang lebih ada 400 KK.

“Kami berharap bantuan alat berat untuk menutup aliran sungai dengan bebatuan, sehingga mengarah ke tempat semula,” jelasnya.

Baca juga: Warga Batu Busuk Kota Padang Desak Pemko Kirim Alat Berat, Jalan Nyaris Putus Digerus Sungai

Dikatakan Zalhendri, jika aliran sungai ini dibiarkan begitu saja tidak dihambat ke jalur semula, maka khawatir jembatan Batu Busuak akan dihantam air deras.

Sudah beberapa hari ini hujan dengan intensitas tinggi hingga debit air sering kali meningkat.

“Jika air deras menghantam jembatan Batu Busuak tentu akses jalan putus parah dan perbaikan tentu akan lama,” ucapnya.

Warga Tak Bisa Kembali ke Rumah

jalan putus di batu busuk padang 3 15/12/2025
JALAN PUTUS- Akses jalan penghubung Kapalo Koto-Lambung Bukit di Kecamatan Pauh, Kota Padang, terputus dan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat, pada Senin (15/12/2025).

Sementara warga lain bernama Rosnayenti menuturkan akses jalan yang terputus membuat ia tidak bisa ke rumahnya.

Akses jalan bisa ditempuh dengan jalan kaki mendaki bukit, Rosnayenti tak sanggup hingga hanya duduk di tepi jembatan.

Baca juga: Jalan di Batu Busuk Padang Putus Akibat Tergerus, Warga Terpaksa Lewati Jalan Berlumpur dan Setapak

“Kalau jalan kaki mendaki seperti itu saya tidak kuat, saya mau ke rumah mengurus ternak ayam tapi apalah daya,” ucapnya.

Ia juga menceritakan debit air sungai cepat naik apabila hujan deras hingga banjir kerap kali terjadi.

Awalnya jalan itu sudah putus pada Kamis (27/11/2025 lalu tapi warga bergotong royong hingga ada jalan darurat yang bisa dilewati motor.

Baca juga: Warga Cemas Debit Air Sungai Batu Busuk Kembali Naik dan Bawa Material Kayu Usai Diguyur Hujan

Namun sekarang jalan itu disapu air deras hingga tak tersisa semuanya habis.

“Jika jalan ini tak segera diperbaiki tentu perekonomian warga Batu Busuak akan menurun drastis,” tutupnya. (TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.