TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kota Padang di Sumatera Barat kembali diterjang banjir bandang.
Pada Minggu (14/12/2025) sore, banjir bandang memporakporandakan permukiman warga di Batu Busuk, Pauh, Padang.
Warga berhamburan ke perbukitan saat mereka mengecek kondisi rumah masing-masing pasca-banjir sebelumnya.
Adapun ketinggian air saat banjir mencapai 1,5 meter.
Laporan reporter Kompas TV, banjir bandang terjadi setelah hujan deras turun sejak Minggu siang.
Ini merupakan banjir bandang keempat sejak 25 November.
Baca juga: 430 Mahasiswa Papua Terdampak Banjir Sumatera, Minta Perhatian 6 Pemprov
Sebelumnya, warga sudah diungsikan sejak banjir bandang akhir November.
Hanya, mereka kadang kembali ke permukiman untuk memantau kondisi rumah dan pengerjaan alat berat.
Adapun alat berat diarahkan untuk normalisasi sungai karena aliran sungai sudah berubah ke arah permukiman warga sehingga rentan banjir susulan.
Akses warga masih belum pulih hingga kini. Untuk menyalurkan bantuan, warga harus berjalan kaki bahu membahu. Ada yang harus berjalan kaki 1 km menjemput bantuan.
Ada 8 warga terjebak banjir susulan di Padang ini dievakuasi oleh tim SAR Kota Padang dan TRC Semen Padang.
Baca juga: Tunda Liburan, Bocah SD Papua Sumbangkan Tabungan Setahun untuk Korban Bencana Banjir Sumatera
Poses evakuasi berlangsung cukup menegangkan selama dua jam dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 di tengah arus banjir yang cukup deras.
Hadir dalam proses evakuasi tersebut Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri, dan Sekda Kota Padang, Andre Algamar.
Mereka memantau langsung proses evakuasi dan memberikan dukungan kepada tim SAR dan TRC Semen Padang. (*)
Sumber: kompas.com