TRIBUNJOGJA.COM, SURABAYA - Persiba Bantul harus menerima kenyataan pahit setelah gagal memaksimalkan keunggulan jumlah pemain saat ditahan imbang Persekabpas Pasuruan pada laga panas yang berlangsung di Stadion Pasiran, Surabaya, Rabu (17/12/2025) sore.
Hasil imbang 1-1 tersebut membuat Laskar Sultan Agung turun satu strip ke posisi ketiga klasemen sementara Grup D Liga Nusantara 2025/2026.
Pertandingan berjalan keras sejak menit awal. Baru 14 menit laga berlangsung, wasit sudah mengeluarkan kartu kuning untuk kapten Persekabpas, Danie Pratama, akibat pelanggaran terhadap fullback kanan Persiba, Muh Faizal.
Keputusan itu memicu protes keras dari pemain Persekabpas, meski akhirnya sempat mereda.
Situasi kembali memanas beberapa menit berselang. Wasit akhirnya mengganjar kartu merah kepada pemain Persekabpas, Zanuar Ardani, setelah terjadi perdebatan di lapangan.
Protes panjang dari kubu Persekabpas membuat pertandingan sempat terhenti cukup lama, sekitar 19 menit, sebelum akhirnya dilanjutkan pada menit ke-33 dengan keunggulan jumlah pemain bagi Persiba.
Meski bermain dengan 11 pemain melawan 10, Persiba tak mampu mendominasi permainan secara signifikan.
Persekabpas yang memuncaki klasemen Grup D justru tampil disiplin dan militan dengan menerapkan garis pertahanan tinggi, membuat Persiba kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Babak pertama bahkan harus ditambah waktu cukup panjang, yakni 17 menit. Namun, hingga turun minum, Persiba gagal memecah kebuntuan dan skor tetap imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Persiba tampil lebih agresif. Namun, justru Persekabpas yang lebih dulu mencetak gol.
Sepakan keras Nofi Atmaja pada menit ke-67 sukses menjebol gawang Persiba dan membawa Persekabpas unggul 1-0.
Tertinggal, Persiba merespons dengan melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya gedor.
Upaya tersebut membuahkan hasil ketika Risky D.A mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-74 lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.
Setelah gol tersebut, Persiba tampil semakin menekan. Serangan demi serangan dilancarkan, terutama melalui kedua sisi sayap, untuk mencari gol kemenangan.
Namun, rapatnya pertahanan Persekabpas membuat skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil imbang ini berdampak langsung pada posisi Persiba di klasemen. Tambahan satu poin membuat Persiba turun ke peringkat ketiga dengan koleksi 8 poin dari lima pertandingan. Posisi kedua kini ditempati Perseden Denpasar yang mengoleksi 9 poin.
Sementara itu, Persekabpas Pasuruan tetap kokoh di puncak klasemen Grup D dengan raihan 13 poin dari lima laga.