Anggota Komisi III DPR Sudin: Empat Pilar Kebangsaan Kunci Persatuan, Bukan Sekadar Slogan
December 17, 2025 09:15 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Sudin, mengajak mahasiswa memperkuat pemahaman tentang Empat Pilar Kebangsaan sebagai dasar moral dan karakter bangsa. 

Empat Pilar Kebangsaan adalah empat landasan utama kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Hal itu disampaikannya dalam kegiatan yang digelar di Politeknik Negeri Lampung (Polinela).

Forum tersebut membahas nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. 

Di depan para mahasiswa, Sudin menegaskan pentingnya nilai kebangsaan sebagai fondasi persatuan dan kekokohan bangsa. 

“Empat pilar ini bukan hanya slogan, tapi pedoman hidup. Kalau nilai-nilainya benar-benar kita jalankan, bangsa kita akan tetap kokoh, bersatu, dan berdaulat,” kata Sudin dalam keterangannya, Rabu (17/12/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri ratusan mahasiswa, wakil direktur I Bidang Akademik, pembina BEM, serta Tenaga Ahli DPR RI Donald Harris Sihotang.

Dalam konteks kekinian, Sudin juga memberikan pesan kepada mahasiswa agar nilai moral dan etika tidak hanya dihafal, tetapi diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di ranah digital. 

“Kita hidup di era digital yang serba cepat. Maka penting bagi mahasiswa untuk menjaga etika, adab, dan kebijaksanaan dalam bertutur, baik secara langsung maupun di media sosial,” ucapnya.

Sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan, Sudin juga menyerahkan 150 bibit pohon alpukat kepada pihak kampus untuk ditanam sebagai bentuk cinta tanah air dan komitmen menjaga alam. 

“Menanam Pohon adalah bentuk cinta lingkungan, sama halnya dengan menanam nilai kebangsaan, keduanya adalah investasi untuk masa depan Indonesia,” ucap Ketua Komisi IV DPR 2019-2024 ini.

Sementara itu, Tenaga Ahli DPR RI, Donald, menekankan peran mahasiswa dalam menggunakan media sosial dengan bijak dan tak mudah terprovokasi oleh isu negatif. 

“Mahasiswa harus bijak menggunakan media sosial. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif dari luar yang bisa memecah persatuan. Saring sebelum sharing, dan gunakan media sosial sebagai sarana edukasi serta inspirasi,” tandasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.