TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Faizah Soraya (42) seorang ibu yang diduga dibunuh anak kandungnya berinisial AS (12) disebut sudah tidak harmonis dengan suaminya, Alham Siagian.
Bahkan, Faizah Soraya dan Alham dikabarkan sudah pisah ranjang buntut keretakan rumah tangga mereka.
Hal ini diungkap Rossa, tetangga yang rumahnya tepat bersebelahan dengan mereka.
Menurut informasi yang didapat Rossa dari keluarga Faizah Soraya yang datang dari Jakarta ke Medan, meski sudah tak harmonis, keduanya masih tinggal serumah.
Namun mereka berpisah ranjang, yakni Faizah dan 2 anaknya tidur di lantai 1, dan suaminya, Alham tidur di lantai 2.
"Pisah ranjang saja katanya. Suami masih sering datang. Itu yang ngomong orang tuanya,"kata Rossa, di lokasi kejadian, Rabu (17/12/2025).
"Mereka pisah kamar. Saya mendengar cerita dari keluarga korban di Jakarta,"sambungnya.
Sebagai tetangga, Rossa sudah menganggap Faizah sebagai adiknya.
Keduanya saling kenal sejak setahun belakangan, ketika ia tinggal di rumah yang bersebelahan dengan korban.
Menurut Rossa, Faizah sebagai orang yang baik dalam bertetangga, meski tidak begitu aktif bersosial.
Kesehariannya, Soraya sering ikut pengajian dan rajin berolahraga.
"Pokoknya ramah, baik. Orangnya gak macam-macam. Dia sudah seperti adik saya dan dia anggap saya seperti kakaknya,"kata Rossa, Rabu (17/12/2025).
Mengetahui Soraya tewas, tetangga merasa sedih dan tak menyangka terduga pelakunya adalah AL, anak keduanya.
Padahal menurut Rossa, tetangganya itu tak punya celah untuk membuat orang berbuat jahat kepadanya.
"Melihat ada kejadian seperti ini sedih banget. Kita semua, kok bisa orang seperti ini, meninggalnya tragis."
Tetangga Sebelah Rumah Sempat Dengar Suara Rintihan Minta Tolong Dari Rumah Ibu Dibunuh Anak
Kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan anak Sekolah Dasar (SD) perempuan berinisial AL (12) membunuh ibunya berinisial Faizah Soraya (42) pada Rabu 10 Desember lalu menghebohkan warga sekitar.
Warga masih tak menyangka seorang anak SD begitu sadis diduga menghujamkan pisau ke ibunya.
Tetangga sebelah rumah korban, Rossa, mengungkap detik-detik sebelum Faizah Soraya ditemukan tewas bersimbah darah.
Sekitar pukul 04:30 WIB, ketika bangun tidur hendak ke kamar mandi untuk persiapan salat subuh, Rossa mengaku sempat mendengar suara orang naik turun tangga dari rumah korban.
Bahkan, ia juga mendengar seperti suara orang kejar-kejaran di atas loteng rumah.
Mendengar itu, Rossa yang tinggal berdua dengan suaminya sempat menanyakan suara tersebut, dan dijawab suara kucing mengejar tikus.
"Di rumahnya itu kan ada loteng. Sesudah itu, aku mendengar suara seperti orang kejar-kejaran di atas loteng naik turun, duk, duk.
Saya tanya ke suami, itu apaan sih di atas. Kata suami, ah kucing sama tikus. Biasa,"kata Rossa menceritakan ulang, Rabu (17/12/2025).
Tak lama kemudian, Rossa kembali mendengar suara seperti meminta pertolongan dari sebelah kanan rumah tetangganya tersebut.
Suara itu didengar begitu lirih, namun hanya sekali saja terdengar.
Lagi-lagi, ketika ia menanyakan suara itu ke suaminya, disebut orang sedang bermain diluar rumah karena dekat dengan jalan raya Setia Budi Medan.
"Nah, aku mendengar suara 'Tolong' seperti orang habis disiksa seperti itu. Suaranya itu seperti sedih sekali,"ungkapnya.
Karena tak mengira akan terjadi sesuatu, Rossa pun melanjutkan aktivitasnya.
Sampai akhirnya, sekitar pukul 06:00 WIB, Rossa menerima telepon dari tetangga sebelah kiri rumahnya bernama Tatik.
Tatik menelepon, memberi kabar kalau tetangga sebelah kanan Rossa, bernama Faiza Soraya telah tewas bersimbah darah.
Wanita yang mengenakan hijab berwarna hitam ini pun syok, karena tak menyangka Soraya tewas.
"Meskipun saya di sebelah rumah gak mendengar suara keributan. Justru saya ditelepon dia (tetangga) kok gak tahu kejadian disini,"katanya.
"Tetangganya dibunuh kok gak tahu. Saya ditelpon ibu Tatik pas sudah ramai,"sambungnya.
(Cr25/Tribun-medan.com)
