Temuan Baru KPAI, Terkuak Motif Utama Pelaku Tega Tikam Ibu Kandung Sendiri Hingga Tewas di Medan
December 18, 2025 12:30 AM

 




TRIBUNSUMSEL.COM --
Komisioner KPAI Diyah Puspitarini mengungkap temuan baru kasus anak bunuh ibu kandung di Medan.

Terduga tersangka anak dibawah umur berinisial SAS alias AI (12) diketahui menghabisi nyawa ibu kandungnya bernama Faizah Soraya (42).

Dalam pengakuannya kepada KPAI, AI tega membunuh ibu bukan hanya kesal kakaknya dimarahi namun juga ingin membela sang ayah.

"Anak ini sebenarnya membela kakaknya, yang mungkin sering diiniin ibunya. Kemudian juga membela ayahnya. Jadi yang kami dapatkan informasi, anak ini merasa tidak nyaman dengan perilaku ibunya yang kadang sering marah-marah kepada kakaknya dan ayahnya, terutama kakaknya," ungkap Diyah melansir dari Tribunnewsbogor.com, Rabu (17/12/2025).

Kepada KPAD Medan, Al mengaku sakit hati kepada sang ibu.

"Jadi lebih ke motif utama (pelaku membunuh) mungkin dendam atau sakit hati (kepada ibu)," ujar Diyah.

Rasa sakit hati itu menggelayuti perasaan Al karena melihat perangai sang ibu yang temperamen.

"Iya, informasi yang kami dapatkan juga demikian (si ibu sering temperamen)," imbuh Diyah.

Adapun penyebab tindakan parisida yang dilakukan Al, KPAI menganalisa pemicunya adalah karena faktor emosi.

"Emosional ini karena si anak belum bisa meregulasi kondisi emosinya. Mungkin dia semacam protes melihat perilaku ibunya. Dia bingung 'saya ingin membela tapi saya juga tidak terima dengan kondisi ini'," kata Diyah.

 

ANAK TIKAM IBU - Faizah Soraya, seorang ibu asal Medan harus meregang nyawa setelah diduga ditikam oleh anak kandungnya sendiri yang masih berusia 12 tahun.
ANAK TIKAM IBU - Faizah Soraya, seorang ibu asal Medan harus meregang nyawa setelah diduga ditikam oleh anak kandungnya sendiri yang masih berusia 12 tahun. (Instagram/Shorayafaizah)

 

Keluarga Tak Percaya

Sementara Al telah mengurai pengakuan soal pembunuhan, keluarganya justru tak percaya.

Salah seorang anggota keluarga korban Faizah yakni Dimas menyebut kasus pembunuhan Faizah tak wajar.

Dimas ragu kalah Al lah yang menghabisi nyawa ibunya sendiri.

Karenanya Dimas pun menjabarkan temuannya perihal kejanggalan kematian Faizah tersebut.

"Adek Al mengaku dia yang membunuh mamanya tapi semua kejanggalan mulai tampak dan kita hanya bisa nunggu laporan resmi dari kepolisian dan saya harap penyidik bisa mengungkap kebenarannya karena ini terlalu banyak kejanggalan," tulis Dimas dalam postingannya di Instagram, Selasa (16/12/2025).

Terkait dengan pengakuan Al tersebut, keluarga besar korban mencium kejanggalan.

Salah satu kejanggalan yang diurai Dimas adalah perihal jumlah luka tikaman di tubuh korban.

Dimas ragu keponakannya itu, Al bisa tega menusuk ibu kandungnya sebanyak puluhan kali.

"Logika, ini adek masih kelas 6 SD bukan SMP ya kawan2 dan luka tusuk ada 20 tusukan logika aja gak teriak mamaknya klo gak dibekap," pungkas Dimas.

"Penikaman lebih dari 20 tusukan di punggung, perut, tangan, kaki dan kepala korban," sambungnya.

Lantaran hal tersebut, Dimas meminta agar polisi mengusut tuntas kasus kematian Faizah.

(*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.