Kodam VI/Mulawarman Sebar 840 Personel saat Nataru, Siapkan Panser Hingga Helikopter
December 18, 2025 08:19 AM

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kodam VI/Mulawarman menyiapkan 840 personel di seluruh wilayah Kalimantan Timur untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 atau Nataru.

Kesiapsiagaan ini diperkuat dengan penyiapan alutsista pendukung, mulai dari panser Anoa dan Komodo hingga helikopter Bell 412 sebagai unsur respons cepat menghadapi situasi darurat.

Komitmen pengamanan tersebut ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Lintas Sektoral 2025 yang digelar di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Rabu (17/12/2025).

Forum strategis ini dipimpin Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud dan dihadiri unsur Forkopimda Provinsi Kaltim, jajaran TNI-Polri, instansi pemerintah, BUMN, serta para pemangku kepentingan terkait.

Baca juga: Destinasi Wisata Kaltim Diawasi Ketat Jelang Libur Nataru

Sekira 90 peserta mengikuti Rakorda, termasuk jajaran Polres yang terhubung melalui video conference.

Sinergi Lintas Sektor

Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Krido Pramono menekankan Rakorda sebagai ruang penting untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergi lintas sektor menjelang lonjakan mobilitas masyarakat saat Nataru.

“Momentum Nataru selalu meningkatkan mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi. Kesiapsiagaan terpadu dan soliditas antarinstansi adalah kunci agar situasi tetap aman dan terkendali,” tegasnya.

Untuk mendukung pelaksanaan Operasi Lilin 2025–2026, Kodam VI/Mulawarman pun menyiagakan 840 personel yang disebar di seluruh wilayah Kalimantan Timur.

Baca juga: Wakil Menteri Perhubungan Waspadai Mobilitas Warga Sulawesi–Kaltim Jelang Nataru

Pengamanan difokuskan pada gereja, bandara, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, kawasan wisata, rest area, hingga pembentukan Tim Mobile di tiap satuan kewilayahan yang siap digerakkan sewaktu-waktu.

Siapkan Panser hingga Helikopter

Selain personel, TNI juga menyiapkan berbagai alutsista dan sarana pendukung.

Antara lain, kendaraan taktis Anoa dan Komodo, kendaraan patroli, ambulans, truk operasional, motor Babinsa, serta helikopter Bell 412 sebagai unsur respons cepat untuk kondisi darurat.

Pangdam VI/Mulawarman mengingatkan seluruh prajurit agar menjalankan tugas secara profesional dan humanis, menjunjung kearifan lokal, serta mengedepankan senyum, sapa, dan salam dalam setiap pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Jelang Nataru, Dinas Perhubungan Ramp Check Angkutan Sungai di Samarinda

“Kehadiran aparat harus benar-benar dirasakan masyarakat sebagai pelindung dan pengayom,” kata Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud.

Gubernur Kaltim juga menekankan kesiapan transportasi, mitigasi bencana, dan antisipasi cuaca ekstrem sebagai perhatian utama, mengingat posisi strategis Kalimantan Timur sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurutnya, sinergi TNI-Polri menjadi faktor krusial dalam menjaga stabilitas keamanan, kelancaran logistik, serta keselamatan masyarakat selama libur akhir tahun.

Rakorda turut memetakan potensi kerawanan selama Nataru, mulai dari gangguan kamtibmas, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, ancaman terorisme, hingga risiko bencana akibat cuaca ekstrem.

Seluruh instansi sepakat memperkuat deteksi dini, koordinasi lintas sektor, serta respons cepat di lapangan untuk memastikan perayaan Nataru 2025–2026 di Kalimantan Timur berlangsung aman dan kondusif. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.