Berita Persebaya Hari Ini: Risto dan Koko Ari Masih Adaptasi, Shin Sang-gyu Pimpin Skuat Bajol Ijo
December 18, 2025 09:32 AM

 

SURYA.co.id Surabaya - Harapan Bonek untuk melihat Risto Mitrevski dan Koko Ari Araya tampil sejak menit awal laga Persebaya Surabaya Vs Borneo FC harus tertunda.

Pelatih Persebaya, Uston Nawawi, memberi sinyal kedua pemain yang baru pulih dari cedera itu, kemungkinan besar masih akan memulai laga dari bangku cadangan.

Laga Persebaya kontra Borneo FC dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (20/12/2025).

Seusai sesi latihan di Lapangan ABC Kompleks GBT, Uston menyampaikan kondisi terkini dua pemain tersebut.

“Kalau starting mungkin belum, karena mereka berdua kan lama enggak main,” ujar Uston Nawawi.

Baca juga: Shin Tae-yong  Tiba Di Indonesia, Susul Rekannya Shin Sang-gyu Ke Persebaya Surabaya ? 

Menurutnya, tim pelatih tidak ingin mengambil risiko dengan langsung menurunkan keduanya sejak awal pertandingan. 

Risto Absen Delapan Laga, Koko Baru Pulih

Risto Mitrevski merupakan bek tengah asing asal Makedonia Utara, yang sejak awal musim menjadi pilihan utama di lini pertahanan Persebaya.

Namun, ia harus menepi setelah mengalami cedera usai tampil dalam lima laga awal musim.

Hingga kini, Risto Mitrevski telah absen dalam delapan pertandingan terakhir Persebaya.

Sementara itu, Koko Ari Araya didatangkan kembali ke Persebaya di awal musim dalam kondisi cedera.

Baca juga: Dukungan Dan Sindiran Bonek Menggema Jelang Duel Persebaya Surabaya vs Borneo FC 

Ia belum bermain dalam 13 laga awal, dan baru pada pertandingan terakhir mulai masuk daftar cadangan. 

“Mereka berdua berangsur-angsur membaik, tapi tetap kami konsultasikan dengan dokter dan fisioterapis,” tegas Uston Nawawi.

Persebaya Kehilangan Bruno Moreira dan Francisco Rivera

Kehadiran Risto Mitrevski dan Koko Ari setidaknya menambah opsi bagi Persebaya yang akan tampil tanpa dua pilar penting, Bruno Moreira dan Francisco Rivera, akibat sanksi.

Padahal, keduanya memiliki kontribusi vital. Francisco Rivera menjadi pencetak gol penyeimbang saat Persebaya bermain imbang 1-1 melawan PSM Makassar pada 6 Desember 2025.

Sementara, Bruno Moreira menyelamatkan Persebaya dari kekalahan saat menghadapi Arema FC pada 22 November 2025.

Baca juga: Prediksi Skor Persebaya Surabaya vs Borneo FC, Duel Panas di GBT

Bruno juga tercatat sebagai top skor Persebaya musim ini, dengan koleksi lima gol, disusul Rivera dengan tiga gol.

Meski tim tidak tampil dengan kekuatan penuh, Uston Nawawi menegaskan tidak khawatir.

Pelatih yang juga legenda Persebaya itu, menaruh kepercayaan penuh kepada seluruh pemain.

“Semua pemain harus siap. Sepak bola bukan soal satu atau dua pemain, tapi tim secara keseluruhan,” kata Uston Nawawi.

Ia menambahkan, Persebaya menargetkan hasil maksimal di dua laga kandang.

“Kami bermain di kandang. Semua bertekad di dua laga kandang ini harus ambil enam poin, enggak ada kata lain,” pungkas Uston Nawawi.

Persebaya Surabaya memasuki laga krusial melawan Borneo FC dengan situasi yang tidak sepenuhnya ideal.

Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi Green Force untuk memperbaiki posisi klasemen. Namun, tim harus tampil tanpa kehadiran Uston Nawawi di pinggir lapangan.

Uston dipastikan absen karena terkena akumulasi kartu kuning sebagai ofisial tim.

Dua kartu kuning itu diterimanya saat melawan Persija Jakarta pada menit ke-39 dan Bhayangkara FC pada menit ke-89.

Sanksi tersebut merujuk pada regulasi resmi I.League terkait akumulasi kartu untuk ofisial.

“Pasal 55 Kartu Kuning dan Kartu Merah,” bunyi regulasi tersebut.

“Aturan ini juga berlaku untuk kelipatan berikutnya, keempat, keenam, kedelapan, dan seterusnya,” tulis regulasi itu.

Regulasi tersebut menegaskan bahwa ofisial yang mengumpulkan dua kartu kuning tidak diperkenankan mendampingi tim pada laga berikutnya.

Absennya Uston membuat Persebaya harus mencari sosok yang bisa memimpin tim dari pinggir lapangan.

Situasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Persebaya yang sedang berupaya bangkit.

Manajemen dan staf pelatih bergerak cepat menentukan pengganti sementara.

Keputusan pun jatuh kepada sosok yang selama ini bekerja di balik layar. Pelatih fisik asal Korea Selatan, Shin Sang-gyu, ditunjuk sebagai pelatih sementara.

Penunjukan ini menjadi langkah penting untuk menjaga stabilitas tim. Shin Sang-gyu akan memimpin langsung Persebaya dari pinggir lapangan. Laga melawan Borneo FC pun menjadi panggung baru baginya.

Shin Sang-gyu Ambil Alih Komando Persebaya Surabaya

Shin Sang-gyu selama ini dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab menjaga kebugaran pemain Persebaya.

Ia bekerja dalam senyap, memastikan setiap pemain berada dalam kondisi terbaik.

Kini, ia mendapat peran lebih besar sebagai pemimpin tim di sisi lapangan.

Penunjukan Shin Sang-gyu membuat laga ini terasa istimewa bagi Persebaya.

Untuk pertama kalinya musim ini, Bajol Ijo dipimpin langsung oleh pelatih asal Korea Selatan dalam pertandingan resmi.

Peran ini tentu bukan tugas ringan bagi Shin Sang-gyu. Ia harus memastikan intensitas permainan tetap terjaga sepanjang laga.

Adaptasi cepat pemain terhadap instruksi barunya menjadi faktor penting.

Meski bukan pelatih kepala, Shin Sang-gyu memahami karakter tim dengan baik.

Kedekatannya dengan pemain menjadi modal penting dalam situasi mendesak ini.

Kehadiran Shin Sang-gyu juga memberi warna baru dalam dinamika tim. Ia dikenal sebagai sosok yang disiplin dan detail dalam memantau kondisi pemain.

Pendekatan itu diharapkan mampu menjaga fokus Persebaya dalam laga penting ini.

Manajemen Persebaya sendiri belum memberikan pernyataan resmi soal jadwal pengumuman pelatih kepala baru.

Kondisi tersebut membuat peran caretaker sangat krusial menjaga arah permainan tim.

Shin Sang-gyu pun menjadi figur yang harus memastikan transisi berjalan mulus.

Ia akan memimpin tim menghadapi salah satu lawan terkuat musim ini.

Borneo FC datang sebagai pemuncak klasemen meski sedang mengalami penurunan performa.

Situasi ini membuat laga semakin menantang bagi Persebaya. Shin Sang-gyu harus mampu mengelola tekanan yang ada.

Ujian Berat Persebaya Surabaya di Bawah Pelatih Sementara

Laga melawan Borneo FC menjadi ujian mental dan organisasi bagi Persebaya. Tim harus tampil solid meski dipimpin pelatih sementara.

Kehadiran Shin Sang-gyu di pinggir lapangan diharapkan memberi energi baru. Persebaya membutuhkan kemenangan untuk mengangkat moral tim.

Tren hasil imbang membuat posisi mereka belum bergerak signifikan di klasemen.

Di sisi lain, Borneo FC datang dengan motivasi untuk mempertahankan posisi puncak.

Meski baru menelan dua kekalahan beruntun, mereka tetap menjadi lawan yang sulit. Persebaya harus memanfaatkan keuntungan bermain di kandang.

Atmosfer Gelora Bung Tomo diharapkan menjadi dorongan besar bagi para pemain. Shin Sang-gyu akan menjadi figur penting dalam mengatur ritme permainan.

 

 

 

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.