TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Di tengah kondisi PSIS Semarang yang saat ini tengah terpuruk di papan bawah klasemen sementara Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026, PSIS saat ini mulai merombak skuad.
Masuknya investor baru yang kini mengelola penuh PSIS membawa pengaruh besar dalam masa-masa proses cuci gudang.
Sejauh ini, PSIS telah mendatangkan sejumlah nama baru seperti Tegar Infantrie, Gustur Cahyo, Fahmi Al Ayyubi, Wawan Febrianto dan Ocvian Chaniago.
Terbaru, PSIS kedatangan dua pemain naturalisasi Esteban Gabriel Vizcarra dan Alberto Goncalves.
• Esteban Vizcarra Gabung PSIS, 2 Legenda Mahesa Jenar Gustavo Chena dan De Porras Langsung Bereaksi
• Pengalaman Beto Goncalves Jadi Nilai Plus untuk Dongkrak PSIS dari Papan Bawah
Dua nama tersebut terakhir memperkuat Persela Lamongan. Bahkan juga sempat bermain ketika menghadapi PSIS di putaran pertama musim ini.
Bicara soal kedua pemain yang sudah kenyang pengalaman di sepakbola tanah air itu, keduanya memang berasal dari latar belakang dan posisi bermain berbeda, keduanya memiliki kesamaan.
Konsistensi, pengalaman panjang, serta kontribusi bagi klub dan Tim Nasional Indonesia sudah tidak diragukan lagi.
Esteban Vizcarra merupakan pemain kelahiran Belén de Escobar, Argentina, 11 April 1986.
Ia mulai dikenal publik sepak bola Indonesia sejak bergabung dengan Pelita Jaya pada 2009.
Sejak saat itu, Vizcarra menjelma menjadi salah satu gelandang serang paling berpengalaman di Tanah Air.
Kariernya berlanjut bersama sejumlah klub besar seperti Semen Padang, Arema FC, Sriwijaya FC, Persib Bandung, Madura United, hingga PSS Sleman.
Vizcarra dikenal sebagai pemain yang mengandalkan visi bermain, kreativitas, serta kemampuan mengatur tempo serangan.
Keunggulan tersebut membuatnya kerap menjadi motor permainan tim.
Proses adaptasi panjang di Indonesia akhirnya membawanya menyandang status Warga Negara Indonesia pada 2018.
Pada tahun yang sama, Vizcarra mendapat kesempatan memperkuat Timnas Indonesia.
Sementara itu, Alberto Goncalves atau yang lebih dikenal dengan nama Beto Goncalves, merupakan striker naturalisasi asal Brasil yang lahir di Belém pada 31 Desember 1980.
Beto telah lama dikenal sebagai penyerang tajam dengan insting gol tinggi.
Sepanjang kariernya di Indonesia, ia tercatat pernah memperkuat sejumlah klub besar seperti Persipura Jayapura, Arema FC, Sriwijaya FC, Madura United, hingga beberapa klub lainnya.
Ketajaman Beto membuatnya berkali-kali masuk jajaran pencetak gol terbanyak Liga Indonesia.
Bahkan, hingga memasuki usia veteran, ia tetap mampu bersaing dan menjadi tumpuan lini depan tim yang dibelanya.
Konsistensi tersebut menjadikan Beto sebagai salah satu striker paling produktif dalam sejarah kompetisi sepakbola nasional.
Seperti Vizcarra, Beto Goncalves juga resmi menjadi WNI pada 2018.
Ia kemudian memperkuat Timnas Indonesia di sejumlah ajang internasional, termasuk Asian Games 2018 dan Piala AFF 2018.
Pengalaman internasional tersebut semakin menegaskan peran Beto sebagai sosok senior yang mampu menjadi panutan di dalam maupun luar lapangan.
Hadirnya Vizcarra dan Beto diharapkan memberikan dampak positif bagi PSIS yang membutuhkan poin untuk keluar dari zona degradasi.
Target PSIS musim ini adalah bertahan di Kompetisi Championship. (*)
