TRIBUNJAMBI.COM,  SENGETI - Kondisi ruas jalan nasional Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatra di wilayah Kabupaten Muaro Jambi kembali dikeluhkan pengguna jalan. 

Bekas perbaikan, berupa tambal sulam di sejumlah titik jalan nasional itu membuat permukaan jalan menjadi tidak rata atau bergelombang. 

Tambalan itu bisa membuat pengendara khususnya sepeda motor terjatuh, seperti beberapa kali terjadi.

​Pantauan Tribun Jambi, titik-titik aspal jalan nasional bergelombang banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Sekernan. 

Terlihat gundukan aspal hasil tambalan yang tidak rapi.

Itu menciptakan "efek kejut" bagi kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi.

Safii (36), warga Sekernan, menuturkan tidak sedikit warga yang terjatuh akibat gundukan tambalan jalan tersebut.  

Kejadian kecelakaan kerap terjadi pada malam hari.

​"Tambalannya itu lebih tinggi dari aspal lama, jadi seperti polisi tidur tapi tidak beraturan. Kalau kita tidak siap memegang stang, motor bisa oleng. Kemarin saya lihat ada yang jatuh karena kaget menghantam gundukan itu," ujar Safii.

Selain tambalan yang tidak datar, penerangan jalan juga dianggap minim. Hal itulah yang membuat terjadinya kecelakaan. 

​Warga dan pengguna jalan mendesak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi untuk segera melakukan evaluasi terhadap kualitas pengerjaan tambal sulam tersebut. 
Masyarakat meminta agar sisa-sisa aspal yang berlebih diratakan kembali guna menjamin keselamatan berlalu lintas.

"Kalau bicara kualitas, sepertinya sangat buruk. Baru ditambal sudah bergelombang lagi," ungkap warga lainnya.  (Tribun Jambi/Muzakkir)

Baca juga: Kecelakaan Maut di Batang Hari, Motor vs Mobil 2 Ibu-ibu Terkapar di Jalan Arena MTQ

Baca juga: Waspadai 5 Titik Jalan Rusak dan Berlubang di Lingkar Timur Kota Jambi