TRIBUNWOW.COM - Simak penjelasann Ustaz Salman Faris, M.A, selaku pendakwah dalam Youtube Tribunnews mengenai cara mudah bagi seorang muslim untuk menggapai malam Nuzulul Quran atau Lailatul Qadar.
Pertanyaan:
"Bagaimana kita menggapai malam Nuzulul Quran atau malam Lailatul Qadar?"
Baca juga: Tanya Ustaz: Apa Saja Tips Menjadi Orang Mulia di Sisi Allah? Simak Penjelasan Ustaz Teuku Otman
Jawaban:
Setidaknya ada empat amalan yang bisa kita akukan untuk menggapai malam Nuzulul Quran.
Amalan yang pertama adalah dengan memperbanyak membaca Al-Quran.
Di dalam sebuah hadis dikatakan bahwasannya, barang siapa yang membaca Al-Quran terus menerus, maka dia akan mendapatkan kebaikan dari Al-Quran itu sendiri.
Di dalam bulan Suci Ramadan ketika kita membaca huruf Alif huruf Lam dan huruf Mim, tidak lantas Alif, Lam ini digabungkan menjadi satu.
Baca juga: Tanya Ustaz: Apakah Ibu Hamil Atau Menyusui Diperbolehkan untuk Tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan?
Tetapi Allah melipat gandakan pahalanya dari masing-masing huruf.
Huruf Alif mengandung satu kebaikan, dari satu kebaikan itulah diberikan sepuluh kali lipat pahala oleh Allah S.W.T.
Begitu pula huruf Lam dan juga huruf Mim, oleh karenanya mari kita sama-sama memperbanyak membaca Al-Quran di bulan Suci Ramadan.
Lantas amalan yang kedua untuk menggapai Nuzulul Quran atau Lailatul Qadar ini adalah dengan beriktikaf.
Baca juga: Tanya Ustaz: Penjelasan Mengenai Jumlah Rakaat serta Tata Cara Pelaksanaan Sholat Tarawih
Iktikaf diambil dari bahasa Arab, maknanya adalah menghalangi, mencegah.
Jika kita dalam istilah mengartikan iktikaf ini adalah berdiam diri sejenak secara berturut-turut di dalam masjid.
Ada pun rukun iktikaf yang pertama adalah harus kita berniat.
Saya berniat berdiam diri di dalam masjid ini karena Allaw S.W.T.
Baca juga: Tanya Ustaz: Apakah Niat Puasa Harus Diucapkan Secara Lisan? Simak Penjelasan Berikut
Iktikaf juga bisa diartikan sebagai kita mengesampingan kehidupan duniawi sementara.
Dianjurkan adalah dilaksanakan di masjid, kenapa?
Dengan di dalam masjid kita diharapkan dapat khusus dalam menjalankan ibadah.
Iktikaf bisa kita isi dengan memperbanyak membaca Al-Quran, dengan berzikir kepada Allah, memperbanyak salat-salat sunnah dan hal-hal ibadah yang lain.
Baca juga: Tanya Ustaz: Minta Doa dari Orang yang Sudah Dibantu Tanda Sedekahnya Tak Ikhlas? Ini Penjelasannya
Iktikaf sendiri memiliki tiga hukum, hukum awalnya iktikaf ini adalah sunnah, dimana ketika kita melaksanakan kita akan mendapatkan pahala, apabila kita tinggalkan kita tidak mendapatkan dosa.
Iktikaf sendiri bisa menjadi sebuah hal yang wajib ketika kita bernazar untuk melaksanakan iktikaf tersebut.
Ketika kita langgar, maka kita akan berdosa.
Iktikaf bisa menjadi hal yang haram jika dilakukan dengan niat untuk merusak.
Baca juga: Tanya Ustaz: Bagaimana Perbedaan Batasan Sahur, Imsak atau Adzan Subuh? Simak Penjelasannya
Dan yang terakhir iktikaf dapat menjadi makruh apabila dilakukan oleh seorang perempuan, kemudian berdandan, ataupun melakukan hal-hal yang menarik perhatian muslim yang lain.
Hal yang ketiga guna kita mendapatkan Nuzrul Quran atau Lailatul Qondar ini adalah dengan melaksanakan sholat malam.
Malaikat berkeliling pada malam hari, mencari siapa hamba Allah yang masih terbangun untuk beribadah kepada Allah.
Ketika melihat ada atap bercahaya dari rumah seorang hamba, malaikat langsung turun ke rumah tersebut.
Baca juga: Tanya Ustaz: Apa Saja Amalan Terbaik yang Dapat Kita Kerjakan di Malam Lailatul Qadar
Apa yang dilakukan oleh malaikat?
Malaikat duduk di samping hamba Allah yang sedang beribadah.
Dia menunggu sampai dengan selesainya hamba ini salat malam, kemudian dia dengarkan apa yang diminta hamba ini kepada Allah.
Dia catat, setelah itu beliau kembali ke atas untuk melaporkan kepada Allah.
Dan yang terakhir adalah membaca doa Zulul Quran.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret Surakarta/Amyra Savina)