TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau, Nurtiati menyampaikan bahwa Pertamina bersama Pemerintah Kabupaten Sanggau menyiapkan pangkalan siaga guna memastikan ketersediaan LPG 3 kilogram serta produk gas lainnya bagi masyarakat menjelang natal 2025 dan tahun baru 2026.

"Akan ada yang namanya pangkalan siaga. Pangkalan siaga di Nataru ini ditunjuk oleh agen yang akan melayani kebutuhan masyarakat secara optimal,"katanya, Jumat 19 Desember 2025.

Setiap pangkalan siaga dilengkapi dengan pamflet berwarna biru bertuliskan Outlet LPG NPSO Siaga sebagai tanda resmi. 

"Jika ditemukan pelanggaran, kami tidak segan memberikan sanksi. Mulai dari peringatan hingga pemutusan hubungan usaha, demi menjaga kepercayaan masyarakat,” tegasnya.

Ia menjelaskan, pangkalan siaga diprioritaskan melayani wilayah-wilayah yang terjadi peningkatan kebutuhan LPG 3 Kg. Rencananya Pemerintah menyiapkan 20 titik pangkalan siaga.

• Kejari Sanggau Musnahkan Barang Bukti dari 73 Perkara yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap

Keberadaan pangkalan siaga ini sebagai antisipasi lonjakan penggunaan LPG 3 Kg. 

Saat ini Pemkab Sanggau masih dalam proses pengajuan penetapan pangkalan siaga yang ditunjuk oleh agen kepada Pertamina.

"Kita saat ini ada 7 agen dengan 282 pangkalan. Jadi nanti agen yang menugaskan pangkalan, untuk membuka pangkalan siaga yang jadwalnya akan diatur kemudian,"ujarnya.

Pertamina telah menambah kuota gas melon sebanyak 12.880 tabung untuk memenuhi kebutuhan di pangkalan siaga. 

Kuota tambahan ini melengkapi pasokan yang ada. 

Pangkalan siaga dimaksudkan melayani pembelian dengan jam pelayanan yang cukup panjang dari biasanya hingga alokasi/kuotanya selesai.

"Selain menyediakan LPG 3 kilogram, pangkalan siaga juga nantinya dilengkapi dengan produk bright gas ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram. Agar masyarakat memiliki pilihan sesuai kebutuhan mereka selama liburan," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Sanggau mengimbau masyarakat perangkat desa, dan RT untuk ikut mengawasi keberadaan pangkalan siaga di wilayahnya masing-masing.

Jika ditemukan pangkalan yang tidak beroperasi sesuai jadwal, diharapkan kepada masyarakat agar segera melaporkannya ke Disperindagkop atau layanan pengaduan Pertamina untuk ditindaklanjuti. (*)

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!