Operasi Lilin Nala 2025, Polresta Bengkulu Fokus Amankan Ibadah & Wisata Nataru, 187 Personel Siaga
December 19, 2025 03:54 PM

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Polresta Bengkulu resmi memulai Operasi Lilin Nala 2025 dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

Ops Lilin Nala akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, dengan fokus utama menjaga keamanan rumah ibadah, pusat keramaian, serta destinasi wisata favorit masyarakat di Kota Bengkulu.

Gelar pasukan Operasi Lilin Nala 2025 dilaksanakan pada Jumat (19/12/2025) dan dipimpin langsung oleh Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno.

Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya rangkaian pengamanan Natal dan Tahun Baru di wilayah hukum Polresta Bengkulu.

Dalam keterangannya kepada awak media, Sudarno menegaskan bahwa Operasi Lilin Nala 2025 bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama perayaan Nataru. 

Fokus utama pengamanan diarahkan pada rumah-rumah ibadah, khususnya gereja, serta lokasi yang berpotensi menimbulkan keramaian.

"Tujuan utama pelaksanaan Operasi Lilin Nala ini adalah menjaga keamanan di rumah-rumah ibadah, sehingga umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Natal dengan aman dan khusyuk," ungkap Sudarno, Jumat (19/12/2025).

Selain pengamanan rumah ibadah, Polresta Bengkulu juga memberikan perhatian khusus terhadap destinasi wisata yang diprediksi akan dipadati pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru. 

Di Kota Bengkulu, Pantai Panjang menjadi salah satu titik wisata yang diperkirakan mengalami lonjakan wisatawan.

"Karena ini momentum Natal dan Tahun Baru, kami juga fokus pada spot-spot wisata. Di Bengkulu, yang paling ramai biasanya di kawasan wisata Pantai Panjang," ujar Sudarno.

Untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung serta potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polresta Bengkulu telah menyiapkan sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan.

Total terdapat empat pos yang didirikan di titik-titik strategis di wilayah Kota Bengkulu.

Penempatan pos ini bertujuan untuk memudahkan pengawasan arus lalu lintas, memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat, serta mengantisipasi gangguan keamanan di lokasi vital.

"Pos pelayanan dan pos pengamanan kita siapkan di empat lokasi strategis, yakni Pantai Panjang, Pantai Berkas, Bandara Fatmawati Soekarno, dan pintu Tol Bengkulu–Taba Penanjung," jelas Sudarno.

Dari sisi kekuatan personel, Polresta Bengkulu mengerahkan total 187 personel gabungan dalam Operasi Lilin Nala 2025. 

Rinciannya, sebanyak 112 personel berasal dari Polresta Bengkulu, 25 personel dari TNI, serta 50 personel dari berbagai instansi terkait lainnya.

"Kita libatkan personel gabungan, baik dari Polri, TNI, maupun instansi lain, agar pengamanan dapat berjalan maksimal dan sinergis," beber Sudarno.

Ia menambahkan bahwa meskipun sejumlah personel ditempatkan di pos pengamanan dan pos pelayanan, tugas-tugas kepolisian lainnya tetap berjalan normal. 

Pengaturan personel dilakukan secara proporsional agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.

"Untuk tugas lain tetap berjalan mengiringi personel yang ada di pos pengamanan dan pos pelayanan. Kita atur agar tidak ada kekosongan pelayanan," kata Sudarno.

Baca juga: Operasi Lilin Nala 2025 di Kepahiang Dimulai, 120 Personel Siaga Hadapi Nataru 2026

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.