Pengamanan Lalu Lintas Selama Nataru, PT Adhi Jalintim Riau Dirikan Posko di UPPKB Tenayan Raya
December 19, 2025 05:29 PM

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Untuk mendukung pengamanan arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Provinsi Riau, PT Adhi Jalintim Riau mendirikan posko selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Posko pengamanan PT Adhi Jalinm Riau resmi dioperasikan sejak 17 Desember lalu dan akan berlangsung selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Sebagai bagian dari upaya pengawasan dan pengamanan arus lalu di Jalintim Provinsi Riau selama periode libur akhir tahun.

Posko Nataru yang terletak di UPPKB Tenayan Raya yang berlokasikan di Jalintim Kilometer 24, berbatasan dengan Desa Simpang Beringin Kecamatan Bandar Seikijang, Pelalawan.

Baca juga: Plt Gubernur Riau Blusukan ke Pasar dan Distributor Beras, Cek Ketersediaan Sembako Jelang Nataru

Baca juga: Daftar Tarif Tol Pekanbaru-Dumai dan XIII Koto Kampar di Riau Setelah Diskon 20 Persen Selama Nataru

Ini difungsikan sebagai pusat koordinasi pemantauan kondisi lalu lintas, serta pengamanan arus kendaraan dari wilayah Pekanbaru menuju Pelalawan maupun sebaliknya.

"Tim kita disiapkan untuk respons cepat terhadap potensi gangguan selama periode libur akhir tahun. Kehadiran posko diharapkan mampu menciptakan arus lalu lintas yang lebih ter b, aman, dan lancar," kata Manajer Teknik PT Adhi Jalintim Riau Ir. Sanko Syarofa MS SST MM kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (19/12/2025).

Sanko menjelaskan, selain berfungsi sebagai posko pengamanan, kompleks UPPKB Tenayan Raya juga menyediakan fasilitas rest area yang dapat dimanfaatkan oleh para pengguna jalan.

Fasilitas yang tersedia yakni area parkir yang luas, musholla, kamar mandi, serta operasional penjagaan selama 24 jam.

Dengan tujuan agar pelaku perjalanan dapat beris rahat dengan nyaman dan tenang, sebelum melanjutkan perjalanan.

Posko Nataru dengan seluruh fasilitas pendukung ini merupakan bentuk kesiapan pemerintah dalam memberikan pelayanan publik selama masa libur.

Selain berfungsi sebagai pusat pengamanan arus lalu lintas, tetapi juga sebagai sarana pelayanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh.

"Kami mengimbau pengendara untuk memanfaatkan fasilitas rest area demi keselamatan bersama,” tambah Sanko.

Selama masa operasional, Posko Nataru UPPKB Tenayan Raya didukung oleh personel yang bertugas secara bergantian selama 24 jam, dan dilengkapi fasilitas pendukung lainnya untuk memas tikan segala sesuatunya berjalan optimal.

Pengoperasian posko ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui BPJN Riau, bersama PT Adhi Jalintim Riau.

Kolaborasi lintas instansi tersebut bertujuan memastikan kelancaran mobilitas masyarakat sekaligus meningkatkan keselamatan pengguna jalan selama meningkatnya volume kendaraan pada periode Natal dan Tahun Baru.

Sebagai jalur strategis nasional yang diprediksi mengalami peningkatan volume kendaraan selama Nataru, ruas jalan KPBU dengan Panjang 43 km ini dipastikan dalam kondisi mantap dan laik fungsi dengan standar infrastruktur jalan nasional.

"Langkah ini dilakukan guna memberikan kenyamanan, keamanan, serta kelancaran mobilitas bagi masyarakat yang melintas selama libur akhir tahun," paparnya.

Pasca dilaksanakannya serah terima tepat waktu pada 26 April 2024, PT Adhi Jalintim Riau secara konsisten melaksanakan pengawasan, pemeliharaan, perbaikan, serta penanganan pada seluruh segmen jalan KPBU.   

Di antaranya perbaikan perkerasan, pemeliharaan drainase, pengecekan rambu dan perlengkapan jalan, serta kesiapsiagaan personel untuk merespons cepat apabila terjadi gangguan lalu lintas.

Sebagai badan usaha pelaksana proyek KPBU Kegiatan Preservasi Jalan Lintas Timur Sumatera di Provinsi Riau, PT Adhi Jalintim Riau berkomitmen untuk selalu mengutamakan mutu dan kualitas pekerjaan konstruksi.

Upaya ini bertujuan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, meningkatkan keselamatan pengguna jalan, serta memberikan pelayanan optimal pada ruas jalan nasional. Khususnya menjelang puncak arus mudik Nataru.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pengguna jalan, agar senan asa mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Serta tetap waspada dan berhati-hati selama melakukan perjalanan selama Nataru," imbuh Sanko.

Masyarakat diharapkan dapat menjadi pengguna jalan yang bijak dengan mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga etika berkendara, serta mengutamakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Demi terciptanya arus lalu lintas yang aman dan lancar selama libur akhir tahun.

Beberapa hal yang perlu diperha kan selama perjalanan antara lain memas kan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, beristirahat yang cukup sebelum dan selama perjalanan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta batas kecepatan, menjaga jarak aman dengan kendaraan lain, menghindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk, serta memanfaatkan fasilitas rest area yang tersedia apabila membutuhkan waktu istirahat.

“Dengan meningkatkan kewaspadaan dan disiplin berlalu lintas, diharapkan perjalanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan selamat hingga tujuan," pungkas Sanko. (Rilis)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.