TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali merespons soal kabar John Herdman menjadi kandidat kuat melatih Timnas Indonesia.
Zainudin Amali mengatakan bahwa saat ini masih proses negosiasi antara PSSI dengan sang calon pelatih baru Timnas Indonesia.
Sehingga semuanya belum final dan masih ada yang harus disetujui dari kedua belah pihak.
"Belum final, masih ada proses yang berlangsung. Harus dinegosiasikan dan disetujui kedua belah pihak," kata Zainudin Amali, dikutip dari BolaSport.
Sebelumnya, nama John Herdman memang dikabarkan menjadi kandidat terkuat pelatih baru Timnas Indonesia.
Eks pelatih timnas Kanada itu dinilai layak dengan kebutuhan Timnas Indonesia akan pelatih dengan jam terbang internasional tinggi, khususnya dalam persaingan menuju Piala Dunia.
Selain itu, media Honduras, Diario Diez juga membocorkan bahwa PSSI telah telah mencapai kesepakatan dengan John Herdman dan akan diumumpan dalam beberapa hari ke depan.
Rumor tersebut tentu membuat John Herdman menyingkirkan nama pelatih asal Belanda yakni Giovanni van Bronckhorst yang juga sempat dikaitkan menjadi juru taktik Skuad Garuda.
Meski begitu, Zainudin Amali menegaskan bahwa kabar tersebut belum difinalisasi.
Zainudin Amali mengatakan nanatinya juga semuanya sudah selesai, pelatih baru Timnas Indonesia akan diumumkan langsung oleh Ketum PSSI Erick Thohir.
"Nanti kalau (prosesnya) sudah selesai akan diumumkan oleh Ketum," kata Zainudin.
Jika John Herdman bakal menukangi Timnas Indonesia, dirinya berpotensi memulai debutnya saat berlaga di FIFA Series 2026.
Timnas Indonesia akan menjadi tuan rumah turnamen bentukan FIFA yang akan digalar pada Maret 2026 mendatang.
Baca juga: Daftar Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026: Bocor 2 Negara, Garuda Jumpa Tim Ranking 75 Dunia
Jika PSSI menunjuk John Herdman, maka warisan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia berpotensi berlanjut.
Pasalnya, John Herdman sendiri dikenal sebagai pelatih yang gemar memainkan skema tiga bek.
Berdasarkan laporan dari Transfermarkt, pelatih berusia 50 tahun itu sering menerapkan formasi 3-4-2-1.
Formasi tersebut ia terapkan saat melatih timnas Kanada maupun di Toronto.
Dengan skema tiga bek tersebut tentu bisa melanjutkan warisan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Dulu saat masih menukangi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengandalkan pola tiga bek.
Pola tersebut semakin kental dengan Timnas Indonesia ketika turun di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia beberapa waktu lalu.
Terbukti dengan skema tersebut Timnas Indonesia mampu mengalahkan Arab Saudi hingga menahan imbang Australia di SUGBK pada ronde ketiga.
Poin positifnya adalah, dengan kesamaan skema tiga bek ini membuat para pemain Timnas Indonesia tentu tak perlu adaptasi lebih dalam soal formasi bermain.
Harapannya, kehadiran John Herdman nanti bisa mengatrol prestasi Timnas Indonesia terutama menembus Piala Dunia 2030.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (BolaSport.com/Lukman Adhi Kurniawan)