Bologna Beri Kejutan Inter Milan di Piala Super Italia, Chivu dan Mkhitaryan Menyesal
December 20, 2025 08:30 AM

TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan angkat kaki dari Riyadh menyusul kekalahan dari Bologna di babak semifinal Super Coppa Italia atau Piala Super Italia, Sabtu (20/12/2025).

Berlangsung di Al-Awwal Park Stadium, Inter yang sejatinya mendominasi permainan, unggul lebih dulu di awal babak pertama, namun harus mengakui keunggulan Bologna saat adu penalti.

Pada detik ke-72, tendangan voli Marcus Thuram menggetarkan jala Bologna setelah memanfaatkan umpan Alessandro Bastoni.

GOL INTER MILAN - Detik-detik striker Inter Milan, Marcus Thuram, sebelum mencetak gol ke gawang Bologna pada laga semifinal Piala Super Italai 2025/2026 di Al-Awwal Park Stadium, Arab Saudi pada Sabtu (20/12/2025) dini hari WIB. (Instagram Inter - 20/12/2025) 
GOL INTER MILAN - Detik-detik striker Inter Milan, Marcus Thuram, sebelum mencetak gol ke gawang Bologna pada laga semifinal Piala Super Italai 2025/2026 di Al-Awwal Park Stadium, Arab Saudi pada Sabtu (20/12/2025) dini hari WIB. (Instagram Inter - 20/12/2025)  (Inter Milan)

Sebelum jeda turun minum, Bologna menyamakan kedudukan dari penalti Riccardo Orsolini menyusul handball Yann Bisseck.

Setelah itu, Inter bermain lebih agresif dan lebih baik dalam 45 menit kedua.

Bastoni, Barella, dan Bonny menghasilkan peluang, namun tidak ada yang berhasil dikonversikan menjadi peluang.

Sesuai dengan regulasi, jika laga berakhir imbang dalam 2x45 menit maka pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.

Tiga penendang penalti Inter gagal menjalankan tugasnya, Ange-yoan Bonny, Nicolo Barella, dan Bastoni.

Sementara dua algojo Bologna yang gagal adalah Juan Miranda, dan Nikola Moro.

Baca juga: Hasil Coppa Italia Tadi Malam: AC Milan Gagal ke 8 Besar, Allegri Berlindung di Balik Target UCL

Namun, Ciro Immobile yang menjadi eksekutor pamungkas Bologna berhasil menjalankan tugasnya untuk memastikan langkah Rossoblu ke final untuk melawan Napoli pada Selasa mendatang.

Hasil ini memberikan cerita tersendiri bagi Bologna asuhan Vicenzo Italiano.

Bologna yang menjalani debutnya di Piala Super Italia melaju ke babak berikutnya melalui penalti untuk pertama kalinya sejak 13 Desember 1995, menurut Opta.

Ketika itu, mereka mengalahkan Milan di babak perempat final Coppa Italia 1995/1995 melalu adu penalti.

Reaksi Cristian Chivu dan Mkhitaryan

Pelatih Inter, Cristian Chivu menilai tim asuhannya telah bermain baik dalam pertandingan tersebut.

Secara level permainan, Lautaro Martinez dan kolega sudah nunjukkan intensitas di lapangan, tapi saying tidak dapat memaksimalkan peluang dengan baik di sepertia akhir lapangan.

"Terutama di babak kedua, saya pikir tim saya bermain dengan luar biasa, mereka memiliki kualitas dan intensitas yang ingin selalu saya lihat dari permain saya," ucap Chivu kepada Mediaset, dilansir Football Italia.

"Saya ingin berbicara tentang tim saya sendiri, apa yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan performa kami. Baik atau buruk kami akan terus maju dengan kepala tegak," sambungnya.

Dalam 45 menit pertama setelah gol Thuram, Inter tersakiti karena mendapatkan tekanan yang tiada henti dari anak asuh Italiano.

Hingga akhirnya tercipta gol Orsolini yang berawal dari kesalahan pemain Inter dan kondisi tersebut bertahan hingga jeda.

"Setelah mencetak gol, kami kesulitan karena mereka terus menekan dan kami kesulitan menemukan jalan keluar," ungkapnya.

"Kami bermain jauh lebih baik di babak kedua, Ketika kami mengendalikan permainan, mampu menekan mereka mundur ke area pertahanan mereka sendiri, tetapi kita memanfaatkan peluang yang ada," jelasnya.

Gelandang gaek Inter, Mkhitaryan menyayangkan hasil yang diperoleh timnya saat melawan Bologna.

"Seharusnya kami isa mengakhiri pertandingan ebih wal Ketika kami memiliki peluang mencetak gol," tegas Mkhitaryan.

"Begitu sampai ke adu penalti, ceritanya berbeda. Kami tidak mampu memanfaatkan peluang. Ini mengecewakan, dan kami harus bekerja keras untuk menyelesaikan laga lebih awal karena kami selalu menciptakan banyak peluang," tambahnya.

Komentar Italiano

Hasil ini disambut sukacita leh Vicenzo Italiano, pelatih Bologna. Kemenangan yang memberikan suntikan energi dan kotivasi untuk melawan Napoli pekan depan.

Italiano justru senang dengan gol cepat Marcus Thuram yang ternyata memberikan energi ekstra kepada anak suhnya dalam bermain.

"Tertinggal di awal pertandingan memberi kami semangat ekstra untuk berjuang dan bertekad di setiap waktu babak pertama," ucap Italiano.

"Kami tertekan untuk waktu yang lama, tetapi kami menghadapi tim yang terdiri dari para juara, jadi kami tahu akan ada di periode seperti itu," tambahnya.

Melawan Napoli, bukan pemandangan baru di musim ini. Tepatya pada 9 November lalu, Bologna berhasil mengatasi permainan anak asuh Antonio Conte dengan skor meyakinkan 2-0.

Kini, Rosoblu berharap bisa melanjutkan tren positif mereka, melawan tim papan atas dengan kemenangan, dan juara Piala Super Italia.

"Kami dating ke sini untuk meraih trofi, kami akan menghadapi final dengan ambisi yang setinggi-tingginya," kata penyerang Bologna, Ciro Immobile.

Pertandingan Napoli vs Bologna final Piala Super Italia akan berlangsung di Al-Awwal Park Stadium pada Selasa (23/12/2025).

(Tribunnews.com/Sina)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.