TRIBUNWOW.COM - Timnas Indonesia ketiban untung besar, pelatih OTW ofisial, Kevin Diks goda bintang Bundesliga -EPL berikut sosoknya.
Dilansir TribunWow.com, Timnas Indonesia disinyalir tak akan lama lagi mendapatkan dua keuntungan besar jika berhasil melakukan follow up kabar yang hingga kini berkembang.
Di mana, kandidat pelatih Timnas Indonesia santer merujuk ke satu nama dan bakal diumumkan dalam waktu dekat.
Selain itu, di tengah kabar pelatih anyarnya, bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, turut menggoda pemain keturunan yang saat ini bermain untuk klub Bundesliga.
Sosoknya merupakan pemain pinjaman dari Sunderland untuk Wolfsburg.
Baca juga: Keuntungan di Luar Dugaan Timnas Indonesia Launching John Herdman: Shin Tae-yong & GvB Kalah Pamor
Baca juga: PSIS Semarang Digeruduk Naturalisasi, Bek Berlabel Timnas Indonesia Eks Persib Nganggur Ora Sisan?
Apabila benar Jenson Seelt masih menarik minat Patrick Kluivert untuk direkomendasikan sebagai pemain naturalisasi Timnas Indonesia, maka bakal ada 6 keuntungan yang bisa didapatkan oleh skuad Garuda.
Berikut 6 keuntungan Timnas Indonesia naturalisasi Jenson Seelt:
1. Reading the Ball
Keuntungan pertama berkaitan dengan skill individu seorang Jenson Seelt.
Dengan kemampuan defence menawannya, Jenson Seelt diketahui memiliki kelihaian dalam pembacaan pergerakan lawan.
Dalam duel one on one, Jenson Seelt kerap menutup pergerakan lawan dengan memanfaatkan postur tinggi menjulangnya yakni 1,92 meter.
Selain itu, pembacaan pergerakan lawan yang kerap ia tunjukkan membuatnya kerap catatkan tackle bersih.
2. Kemampuan Bola Atas Menawan
Postur tinggi hampir dua meter itu tentu saja memudahkan tugas Jenson Seelt dalam mengawal lini belakang dari bola atas.
Bukan hanya halauan, Jenson Seelt juga kerap memanfaatkan posturnya untuk bisa melesatkan gol untuk timnya.
Postur tingginya memudahkan Jenson Seelt untuk menempatkan bola ke sudut manapun.
3. Insting Tajam dan Mahir dalam Overlap
Bukan hanya mahir dalam bertahan, Jenson Seelt juga mampu unjuk kemampuannya dalam melakukan overlapping.
Kemampuan itu kerap ditunjukkan Jenson Seelt ketika timnya melakukan counter attack atau mendapatkan bola mati.
Sebagai bukti, Jansen Seelt mampu lesatkan 7 gol dari 63 laga bersama PSV U21.
Catatan Statistik
1. PSV Eindhoven U21: 63 pertandingan, 7 gol, 2 assist dan 4.772 menit bermain
2. PSV Eindhoven U17: 23 pertandingan, 1 gol, 1 assist dan 1.809 menit bermain
3. Sunderland AFC: 21 pertandingan, 1 assist dan 1197 menit bermain
4. PSV U18: 5 pertandingan dan 450 menit bermain
5. VfL Wolfsburg: 8 pertandingan dan 536 menit bermain.
4. Akurasi Umpan
Keempat tentu berkaitan dengan kemampuan Jenson Seelt dalam memberikan umpan.
Umpan lambung passing atasnya kerap membukakan ruang untuk rekan-rekannya di lini depan.
Selain itu, dengan ketenangannya, Jenson Seelt kerap unjuk kualitas dalam membangun serangan dari bawah melalui umpan-umpan akuratnya dari kaki ke kaki.
5. Bermain di Kasta Kedua Liga Inggris
Keuntungan kelima berkaitan tentang rekam jejak karier seorang Jenson Seelt.
Tercatat, meski masih berusia 20 tahun, Jenson Seelt diketahui sudah berhasil menembus divisi 2 Liga Inggris atau Divisi Championship merapat bersama Sunderland.
Di Belanda, Jenson Seelt pernah memperkuat PSV U21 selama dua musim.
Rekam Jejak Karier
1. NEC Youth (2017)
2. PSV Youth (2017-2019)
3. PSV U17 (2019-2020)
4. PSV U18 (2020-2021)
5. PSV U21 (2021-2023)
6. Sunderland (2023-2025)
7. Wolfsburg (2025-hingga saat ini).
6. Proyeksi Jangka Panjang
Keuntungan terakhir tentu saja berkaitan dengan usia Jenson Seelt.
Seperti diketahui, Jenson Seelt lahir di Ede Belanda, 23 Mei 2003.
Atau saat ini Jenson Seelt genap berusia 22 tahun.
Usia yang tentu masih sangat muda bagi seorang pesepakbola profesional.
Dan jika Timnas Indonesia berhasil mendapatkannya, maka dapat dipastikan Jenson Seelt dapat diproyeksikan sebagai rencana jangka panjang skuad Garuda.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
