Cerita Kerusakan Parah ke JK Saat Tinjau Korban Banjir, Bupati Ayahwa: Bantu Warga Aceh Utara
December 20, 2025 09:03 AM

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil menceritakan kerusakan parah akibat banjir besar yang melanda wilayahnya kepada Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Muhammad Jusuf Kalla (JK), saat meninjau lokasi korban banjir di pengungsian Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (19/12/2025).

Banjir yang terjadi pada 26 November 2025 itu mengakibatkan ribuan rumah warga hancur serta ratusan pesantren dan rumah ibadah mengalami kerusakan.

Pria yang akrab disapa Ayahwa tersebut menjelaskan bahwa banjir merendam hampir seluruh wilayah Aceh Utara dengan ketinggian air mencapai satu hingga dua meter. 

Bahkan, di beberapa titik, air banjir sempat mencapai atap rumah warga.

“Ratusan pesantren mengalami kerusakan berat, sedang, dan ringan. 

Baca juga: Enam Korban Banjir Belum Ditemukan di Aceh Utara, Bupati Ayahwa: Meninggal Terus Bertambah

Selain itu, rumah ibadah serta perumahan masyarakat juga terdampak parah. 

Ribuan rumah hancur akibat banjir ini,” kata Ayahwa di hadapan JK dan rombongan PMI.

Dalam kunjungannya, JK juga mendengarkan langsung kesaksian para penyintas banjir di Desa Paloh Raya dan Desa Bungkah, Kecamatan Muara Batu.

Para korban menceritakan kondisi saat banjir datang secara tiba-tiba, merusak rumah dan memaksa mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Mendengar penjelasan pemerintah daerah dan keluhan warga, JK meminta masyarakat serta pemerintah setempat tetap sabar dan tabah menghadapi musibah tersebut.

Ia menegaskan pentingnya kerja bersama dalam proses pemulihan pascabencana.

“PMI menggelar operasi kemanusiaan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

PMI mendukung pemulihan pascabencana di Aceh Utara dan daerah terdampak lainnya. PMI bekerja, pemerintah bekerja, masyarakat bekerja. Itu solusi kita dalam penanganan bencana,” ujar JK.

JK menambahkan, operasi kemanusiaan PMI akan terus berlangsung hingga kondisi dinyatakan normal. 

Bantuan yang disalurkan meliputi logistik, bahan pangan, air bersih, obat-obatan, dan layanan kesehatan bagi para pengungsi.

“Untuk bantuan rumah, itu menjadi tanggung jawab pemerintah. 

PMI fokus membantu pangan, kesehatan, air bersih, dan logistik lainnya. Kami mendukung penuh upaya pemerintah,” pungkasnya.

Dalam kunjungan tersebut, JK meninjau dua lokasi pengungsian di Kecamatan Muara Batu untuk melihat langsung layanan kesehatan, kegiatan pembersihan masjid, trauma healing bagi korban, serta penyaluran bantuan PMI.

Pada kesempatan itu, PMI juga menyerahkan dua truk bantuan untuk membantu kebutuhan warga terdampak banjir di Aceh Utara.(*)

Baca juga: 100 Rumah Warga Gunong Kong Nagan Masih Padam Listrik, Jaringan Putus Diterjang Banjir Bandang

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.