PROHABA.CO, ACEH SINGKIL - Peristiwa heboh terjadi di Jalur 7 Perumahan BRR, Pulo Sarok, Kabupaten Aceh Singkil, pada Jumat (19/12/2025).
Seorang pria berinisial R (32) menjadi sasaran amukan massa setelah diduga menjambret gelang emas milik seorang perempuan paruh baya warga setempat.
Melansir informasi yang dihimpun Serambinews.com, kejadian bermula ketika korban berteriak setelah gelang emas di lengannya dirampas oleh pelaku.
Teriakan itu memancing perhatian warga sekitar yang kemudian berbondong-bondong mendatangi lokasi.
Menyadari dirinya dikejar, R berusaha melarikan diri dan sempat bersembunyi di bawah kasur usang di belakang rumah warga.
Namun, upaya tersebut tidak berhasil karena warga segera melakukan pengepungan hingga akhirnya berhasil menangkapnya.
Saat tertangkap, R sempat menjadi sasaran amukan massa.
Beruntung, personel Polsek Singkil segera datang ke lokasi dan mengamankan pelaku dari kerumunan warga.
Polisi kemudian membawa R untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Ikan Gabus, Dari Tradisi Penyembuhan Luka hingga Potensi Antioksidan dan Antihipertensi
Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Kambing di Aceh Selatan, Satu Penadah Turut Diamankan
Peristiwa ini tidak hanya menghebohkan warga sekitar, tetapi juga menyebar luas di media sosial.
Sejumlah akun Facebook warga Aceh Singkil mengunggah video saat polisi mengamankan pelaku.
Salah satunya akun Azwar Aziz yang menulis, "Astaghfirullah, pagi-pagi buto karajo (pagi-pagi buta kerja) marampok.... Lambam (lembam) jadinyo (jadinya)...,
Unggahan tersebut mendapat berbagai komentar, termasuk imbauan agar masyarakat menyerahkan kasus kepada pihak berwajib dan tidak main hakim sendiri.
"Serahkan pada yg berwajib jangan main hakim sendiri," komentar akun Aya Zia.
"Yang mamacik sabalah kida (megang sebelah kiri) tu yang berwajib," jawab akun Rudi Syahputra.
Pihak kepolisian membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Namun, detail kasus masih belum dijelaskan karena proses pemeriksaan terhadap pelaku sedang berlangsung.
Polisi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus kriminal kepada aparat hukum.
(Serambinews/Dede Rosadi)
Baca juga: Pria Beristri di Aceh Singkil Ditangkap Usai Rudapaksa Siswi SMA Berulang Kali
Baca juga: Mantan Keuchik Karieng Ditahan Kejari Bireuen, Diduga Selewengkan Dana Desa Rp 549 Juta
Baca juga: Polres Aceh Utara Tangkap Tiga Pria Pencuri Kabel PT GSI, Kerugian Capai Rp 3,4 Miliar
