Materi tersebut berfokus pada pemahaman teks naratif.

Teks yang dibahas menceritakan pengalaman seorang tokoh utama yang mendapatkan bekas luka di wajahnya saat menyelamatkan adik perempuannya, Fika, dari bahaya di dapur.

Dikisahkan, peristiwa itu terjadi ketika tokoh utama masih duduk di kelas 3 SD dan sedang membantu ibunya memasak nasi goreng untuk sarapan.

Baca juga: Tips dan Kunci Jawaban PAI Kelas 12: Dari Soal Pilihan Ganda Hingga Uraian

Baca juga: Memahami Alam Barzakh hingga Hari Pembalasan, Kunci Jawaban Soal Evaluasi PAI Kelas 12

Saat itu, Fika yang berusia dua setengah tahun berlari cepat dan hampir membenturkan kepala ke wajan panas.

Tanpa berpikir panjang, tokoh utama langsung menangkap adiknya. 

Namun, ia lupa bahwa sedang memegang spatula panas sehingga mengenai pipinya dan meninggalkan bekas luka. 

Meski demikian, Fika selamat dan tidak mengalami cedera.

 Siswa tetap dianjurkan mengerjakan soal secara mandiri untuk melatih pemahaman dan kemampuan berbahasa Inggris.

 Tokoh utama (saat Kelas 3) sedang membuat nasi goreng bersama ibu.

Fika (2,5 tahun) berlari cepat dan hampir menabrak wajan panas.

Tokoh utama menangkap Fika tanpa berpikir, tetapi lupa bahwa ia sedang memegang spatula panas.

Spatula panas mengenai pipi tokoh utama, meninggalkan bekas luka, namun Fika tidak terluka.

Kunci jawaban ini bersifat panduan dan siswa dianjurkan mengerjakannya secara mandiri terlebih dahulu.

Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 SMA halaman 191

Associating

Part 1

- This is how I got the scar on my face.

Terjemahan : Ini adalah cerita bagaimana aku mendapat bekas luka di wajahku.

- When I was in Grade III, I had a little accident.

Terjemahan : Saat aku kelas 3, aku mendapat sebuah insiden kecil.

- I was helping my mum in the kitchen.

Terjemahan : Aku sedang membantu ibu di dapur.

- We were making fried rice for breakfast.

Terjemahan : Kami sedang membuat nasi goreng untuk sarapan.

Part 2

- Suddenly I saw my little sister,Fika, who was then two and a half years old.

Terjemahan : Tiba-tiba, aku melihat adik perempuan kecilku, Fika, yang berumur dua setengah tahun.

- She was running fast to me.

Terjemahan : Dia berlari cepat ke arahku.

- She almost hit her head on the frying pan.

Terjemahan : Dia hampir membenturkan kepalanya ke wajan.

- Without thinking, I caught her.

Terjemahan : Tanpa basa-basi (atau tanpa lama berfikir), aku langsung menangkapnya.

Part 3

- Suddenly I felt very hot on my cheek.

Terjemahan : Tiba-tiba aku merasakan panas di pipiku.

- I forgot that I was holding a hot spatula

Terjemahan : Aku lupa kalau aku sedang memegang spatula yang panas.

- The hot spatula was on my cheek.

Terjemahan : Spatula panas itu ada di pipiku.

- But, thank God, my sister was unharmed.

Terjemahan : Tapi, Terimakasih Tuhan, adik perempuanku tidak terluka.(*)