“Saya menyampaikan terima kasih atas ucapan dan atensi yang telah disampaikan oleh berbagai pihak. Namun demikian, saya menegaskan bahwa saya menolak setiap bentuk pemberian parsel tersebut sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga pelayanan pemerin
Jakarta (ANTARA) - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menegaskan bahwa dirinya tidak berkenan menerima segala bentuk parsel dalam rangka perayaan Hari Raya Natal, Tahun Baru, maupun Hari Ulang Tahun yang bertepatan dengan Hari Raya Natal.
“Saya menyampaikan terima kasih atas ucapan dan atensi yang telah disampaikan oleh berbagai pihak. Namun demikian, saya menegaskan bahwa saya menolak setiap bentuk pemberian parsel tersebut sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga pelayanan pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan berwibawa,” kata Natalius Pigai dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Pigai kembali menegaskan komitmennya untuk senantiasa menjaga integritas, profesionalisme, serta kepercayaan publik terhadap Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
(KemenHAM RI).
“Kita perlu bersama-sama memastikan bahwa seluruh pelayanan publik diselenggarakan secara bersih dan berintegritas,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Pigai berharap perayaan Natal tahun ini dapat berlangsung dengan penuh sukacita, khususnya bagi umat Kristiani, dalam suasana damai dan sejahtera, serta semakin mempererat persaudaraan antar umat manusia.
Menyongsong Tahun Baru 2026, Pigai juga berharap agar tahun yang akan datang membawa kondisi yang lebih baik, serta menghadirkan perdamaian, harapan, dan berkat bagi seluruh masyarakat Indonesia.







